Dark/Light Mode

Sabam Sirait: Jangan Gunakan Isu SARA dalam Pilkada!

Selasa, 21 Juli 2020 21:23 WIB
Politisi senior Sabam Sirait (kiri) saat dialog bersama istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid. (Foto: Istimewa)
Politisi senior Sabam Sirait (kiri) saat dialog bersama istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 270 daerah akan melaksanakan Pilkada pada 9 Desember 2020. Jadwal Pilkada 2020 ini diundur tiga bulan dari semula 23 September mengingat pandemi virus Covid-19 yang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Politisi senior Sabam Sirait mengingatkan agar Pilkada ini harus berjalan dengan fair dan jujur. Pria yang sudah berpolitik sejak zaman Presiden Soekarno hingga Presiden Jokowi mengingatkan, kejujuran bukan semata harus dilakukan para penyelenggara dan peserta, melainkan juga semua rakyat yang akan memilih.

Baca juga : Mendagri Larang Konvoi Dan Arak-arakan Selama Pilkada

"Tidak boleh menggunakan isu SARA, menghasut atau menggunakan isu-isu yang bisa membuat perpecahan bangsa," kata anggora MPR paling senior ini, Selasa (21/7).

Kepada pada calon, Sabam mendorong untuk terus belajar dengan sungguh-sungguh. Termasuk mempelajari dan memahami kondisi daerah yang akan dipimpinya. Juga harus memahami kondisi rakyatnya, baik dari sisi sosial, ekonomi, maupun pendidikan. Sehingga ketika menang nanti bisa menyejahterakan kehidupan masyarakat.

Baca juga : Polri Dicoreng Jenderal Polisi

"Pilkada merupakan cara demokratis dalam memilih pemimpin. Rakyat tentu sudah semakin rasional dan tahu mana calon yang layak memimpin. Di saat yang sama, pendidikan politik harus terus berjalan," ungkap Sabam.

Senator dari daerah pemilihan DKI Jakarta juga menekankan bahwa Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah-tengah pandemi, sehingga harus bergandengan tangan dengan segala keterbatasan untuk menyukseskan gelarannya dengan bermartabat. Sabam juga berpesan, kondisi saat ini jangan dijadikan para calon untuk menjadi bahan kampanye politik. 

Baca juga : Jubir Covid: Jangan Ngobrol, Makan, dan Minum di Transportasi Umum

"Visi dan misi cakada nantinya harus mampu membawa kesejukan dan optimisme baru bagi masyarakat untuk menyongsong masa yang lebih baik lagi. Tenaga bangsa ini sudah banyak terkuras untuk Covid-19, untuk itu kita harus sungguh-sungguh bekerja dengan jujur dan totalitas untuk mensukseskan pilkada 2020," jelas Sabam. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.