Dark/Light Mode

Belum Pilih Wakil, Calon Bupati Sidoarjo BHS: Harus Lebih Cermat Dari Milih Istri

Jumat, 7 Agustus 2020 15:26 WIB
Calon Bupati Sidoardjo, Bambang Haryo Soekartono. (Foto: ist)
Calon Bupati Sidoardjo, Bambang Haryo Soekartono. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Bupati Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengamini dirinya belum menentukan calon wakilnya untuk bertarung di Pilkada Serentak 2020. Menurutnya, semua harus dihitung dan dipersiapkan secara cermat. Bahkan, melebihi kecermatan dalam memilih istri.

“Ini harus lebih cermat dari milih istri, karena dampaknya ke rakyat,” ujar BHS kepada RMco.id, Jumat (7/8).

Menurutnya, saat ini pihaknya dalam posisi menentukan yang terbaik dari yang baik. Sekalipun tidak menyebutkan nama, banyak tokoh maupun politisi parpol yang mendaftar untuk berjuang bersama di Pilkada Sidoardjo.

Baca juga : Tes PCR di DKI Sudah 4 Kali Standar WHO, Hari Ini Totalnya 60 Persen Dari Jumlah Nasional

“Banyak yang daftar, dari jagoan-jagoan partai. Tapi penentuan tetap yang terbaik,” ungkapnya.

Soal wakil, katanya, bukanlah permasalahan waktu untuk dilaunching. Soal waktu, H-1 batas akhir pendaftaran KPUD Sidoarjo pun bisa. “Kita tentukan wakil sampai batas wktu di KPU kurang  satu hari juga boleh. Yang penting, pilih yang terbaik dari wakil saya nanti,” tutupnya.

Sebelumnya, kecermatan BHS dalam memilih wakil ini sempat disinggung Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim, Abdul Malik. Bahkan, ia mewarning BHS setidaknya memilih wakil paling lambat bulan ini.

Baca juga : Hasil Pollingkita, Bacalon Bupati Karo Jusua Ginting Ungguli Petahana

”Kalau bulan ini tidak bisa mencari calon W-2, kami punya opsi yang diusulkan kepada rapat DPD maupun DPP,” kata Abdul Malik.

Menurut dia, sosok yang diusulkan itu adalah Nur Ahmad Syaifuddin atau Cak Nur yang merupakan Plt bupati Sidoarjo dan wakil ketua DPC PKB agar berdampingan dengan Mimik Idayana. Menurut dia, tak masalah Gerindra berada di kursi nomor dua. Dia realistis. Sidoarjo basis PKB dan NU. Kursi PKB 16.

”Sampai saat ini kan BHS tidak bisa menentukan W-2,” katanya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.