Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Di Acara Debat Publik Kota Makassar

Paparkan Strategi, Paslon IMUN Ingin Naikkan Anggaran Pendidikan Sampai 20 Persen

Sabtu, 7 November 2020 22:50 WIB
Pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar Irman Yasin Limpo (kiri)- Andi Zunnun Armin
Pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar Irman Yasin Limpo (kiri)- Andi Zunnun Armin

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Irman Yasin Limpo -Andi Zunnun Armin NH yang dikenal dengan IMUN, tampil penuh semangat. Mereka menguasai konten materi, solutif dan terukur dalam memaparkan gagasan dan terobosan memajukan Kota Makassar, khususnya untuk memperbaiki mutu dan pemerataan pendidikan. 

Debat Publik Kota Makassar yang mengangkat tema “Pendidikan, Transportasi, Lingkungan, Toleransi, Sosial Budaya dan Keamanan” ini diselenggarakan di Jakarta, Sabtu malam (7/11).

Soal strategi untuk memperbaiki mutu dan pemerataan pendidikan, Pasangan IMUN menempatkan salah satu kunci yang harus disiapkan pemerintah, yakni anggaran.

Keberpihakan pemerintah dalam peningkatan anggaran untuk sektor pendidikan harus mengacu sesuai dengan amanat Undang-Undang.

“Saat ini keberpihakan pemerintahan kota hanya mengalokasikan anggaran pendidikan 11 persen. Ini tidak sesuai amanah Undang-Undang yang seharusnya 20 persen. Apapun yang kita bicarakan dan rencanakan kalau kita tidak menempatkan anggaran pendidikan di atas 20 persen, maka hasilnya akan sama saja,” jelas Irman.

Baca juga : Pilkada Kota Makassar, IMUN Berterima Kasih Jika Programnya Ditiru Kandidat Lain

Oleh karena itu, ke depan IMUN akan menaikkan anggaran pendidikan menjadi 20 persen. Sebab, pemerintah harus menjadi pioner dalam membangun pendidikan yang lebih maju.

Selanjutnya, kata Irman, hal yang paling utama dilakukan dalam kesuksesan pendidikan adalah pemenuhan 8 standar mutu pendidikan dan implementasi orientasi pendidikan yakni aspek perilaku. 

Adapun 8 standar mutu pendidikan, yakni standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan.

“Semua guru PAUD, SD, SMP dan SMA harus terkualifikasi sarjana. Kemudian, pemerintah kota harus mendorong semua guru untuk memperoleh NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota, supaya mereka semua punya izin mengajar,” tegas Irman.

Menurut dia, strategi penataan sektor pendidikan harus berorientasi pada pendidikan karakter, di mana menjadikan siswa-siswinya memiliki perilaku yang baik dulu baru menjadikan siswanya pintar. 

Baca juga : Maskapai Diizinkan Angkut Penumpang Maksimal 70 Persen

Sebab, percuma cerdas kalau tidak berbakti kepada orang tua dan percuma ranking satu kalau tidak punya kesopanan. 

“Orientasi pendidikan inilah yang harus dikedepankan di Kota Makassar, dan kita optimis bisa wujudkan,” ucapnya.

Untuk terobosan perbaikan pendidikan di masa pandemi Covid-19, lanjut Irman, yang utama harus dilakukan pemerintah adalah menjadikan anak sekolah sehat. 

Pasalnya, pendidikan itu bukan hanya guru atau sekolah. Keselamatan paling penting dibanding mereka harus bersekolah di tempat yang pada umumnya.

Perlu diketahui, visi yang diangkat IMUN, yakni mewujudkan Makassar sebagai kota bermartabat, berdaya saing global dan berbasis keseimbangan ekosistem.

Baca juga : Garuda Pangkas Gaji Pegawai Sampai 50 Persen

Sementara, misinya yakni mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, menyediakan akses pelayanan umum terjangkau dan berkualitas, memperkuat budaya-budaya luhur lokal dan menciptakan etos kerja berbasis kearifan lokal. 

Selanjutnya, membangun sarana dan prasarana lingkungan berbasis ekologi yang ramah lingkungan, memberi ruang kepada masyarakat untuk berusaha dan meningkatkan daya saing perekonomian berbasis ekonomi kerakyatan, serta menjadikan Kota Makassar sebagai pusat penghubung perniagaan barang dan jasa wilayah timur dan barat serta internasional.

Kemudian, meningkatkan daya saing perekonomian lokal melalui peningkatan inovasi dan kreativitas pada produk-produk lokal, menjadikan Kota Makassar pusat destinasi wisata di wilayah timur, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang terintegrasi, bersih melayani dana bertanggung jawab. 

Terakhir, mewujudkan infrastruktur dan utilitas yang terintegrasi, murah dan efisien. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.