Dark/Light Mode

Punya Nilai Historis Tinggi, Ketua DPD Minta Lawang Kuari Dilestarikan

Sabtu, 30 Oktober 2021 05:29 WIB
Ketua DPD LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Foto: Humas DPD)
Ketua DPD LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Foto: Humas DPD)

 Sebelumnya 
Abang Mohd Firman, Pangeran Bendahara Kusuma Negara, mengisahkan, pada masa itu, semestinya Pangeran Agung-lah yang meneruskan tahta kerajaan. Namun justru Pangeran Kadar yang merupakan adiknya yang dinobatkan sebagai Raja.

"Pangeran Agung kemudian lari ke sini bawa warganya semua (pengikutnya). Di sinilah beliau menghilang. Maka di sini juga disebut bentang menghilang," kisahnya.

Baca juga : Sumpah Pemuda Di Masa Pandemi, Patrika Minta Kaum Muda Bangkit Dan Tetap Produktif

Namun, meski menghilang di Lawang Kuari, mereka tak benar-benar hilang. "Kita terhalang kabut untuk melihatnya," imbuhnya.

Sebagai bukti bahwa Pangeran Agung dan pengikutnya masih bertahta, setiap Jumat beberapa dari mereka menyempatkan diri melakukan shalat jamaah di Masjid At-Taqwa yang tak jauh dari Kerajaan Kusuma Negara.

Baca juga : Peduli Lingkungan, Acer Luncurkan Laptop dari Daur Ulang

"Kalau setiap Jumat, kalau ada orang baru yang salat di Masjid At-Taqwa, itu pasti dari sini. Kami sudah paham kedatangan mereka. Kita tidak komunikasi. Cirinya adalah di atas bibir tak ada belahan seperti kita ini," tandasnya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.