Dark/Light Mode

Makna Legacy Bagi Pejabat

Selasa, 24 Mei 2022 06:45 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Setiap kasus tentu punya kesulitan atau kemudahannya sendiri-sendiri. Ada yang menurut publik mudah ditangkap dan diungkap, ternyata sulit. Atau sebaliknya, dikira sulit, ternyata mudah.

Kita berharap, dalam kasus apa apun, aparat tidak meninggalkan “pekerjaan rumah” yang akan menjadi legenda dari masa ke masa. Karena, kegagalan akan menjadi monumen yang menyumbang citra negatif terhadap lembaga, termasuk lembaga hukum.

Baca juga : Orang Pintar Jangan Korup

Sebaliknya, keberhasilan juga punya tempat khusus di mata publik. Kejaksaan Agung misalnya, sekarang reputasinya relatif naik karena bisa menangkap dan mengungkap kasus-kasus jumbo bernilai triliunan rupiah yang melibatkan nama-nama besar.

Keberhasilan apa pun yang dicapai lembaga hukum, tentu akan diapresiasi publik. Akan dapat poin positif. Namanya harum. Demikian pula sebaliknya, ketidakberhasilan akan mendapat poin negatif.

Baca juga : Bangsa Yang Kehilangan Inti

Dari waktu ke waktu, publik akan mengingat keberhasilan itu terjadi di era siapa. Atau, kegagalan itu di masa kepemimpinan siapa. Jejak-jejak itu akan tertanam kuat sampai puluhan tahun.

Seorang tokoh bisa saja menulis “buku putih” dan memilih aneka romantisme indah. Tapi sekarang, publik juga dengan mudah melacak jejak-jejak digital lainnya.

Baca juga : Sniper Di Kebun Binatang

Itulah pentingnya legacy, reputasi dan nama baik bagi seorang pejabat. Dia akan meninggalkan monumen megah dan indah atau kopong penuh bopeng. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.