Dark/Light Mode
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Sebelumnya
Tahun ini dan tahun depan ada 271 Penjabat Kepala Daerah yang akan ditunjuk. Ini peristiwa politik luar biasa. Karena, dalam kondisi normal, untuk mendapatkan satu kepala daerah saja, perlu melewati pilkada yang dinamikanya luar biasa serta menegangkan.
Kasus penolakan Gubernur Sulawesi Tenggara bisa menjadi alarm untuk penunjukkan Penjabat-penjabat kepala daerah lainnya.
Baca juga : Program Baik Dan Urgen Jangan Dibuang
Apalagi tahun ini dan tahun depan, beberapa daerah “seksi” juga akan mengalami pergantian kepala daerah. Ada di antara mereka yang namanya masuk di bursa capres-cawapres 2024.
Tentu saja, ini butuh kecermatan, takaran yang pas serta pertimbangan matang. Apalagi pergantian itu berlangsung di tahun politik.
Baca juga : Makna Legacy Bagi Pejabat
Di tahun politik, yang dingin bisa jadi hangat, yang hangat bisa jadi panas, yang panas bisa menyebabkan “kebakaran”.
Karena itu, kepentingan utamanya tetap Rakyat, Rakyat dan Rakyat. Singkirkan godaan-godaan yang lain. Apalagi kalau ada kepentingan politik dan ekonomi sesaat sekelompok orang. Taruhannya bisa sangat mahal, sulit, dan panjang. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.