Dark/Light Mode

Membangun Dengan Utang

Senin, 7 Januari 2019 09:33 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

 Sebelumnya 
Pengalokasian utang luar negeri untuk membangun negeri bisa juga untuk pembangunan non fisik. Ini merupakan kegiatan membangun manusia Indonesia. Investasi ke dunia pendidikan, menyiapakan sumber daya manusia yang punya visi misi pembangunan negeri di masa depan. Sumber daya manusia yang moral mental dan intelektualitasnya siap untuk membangun negerinya hebat.

Baca juga : Strategi Politik Hoaks

Pengggunaan utang untuk hal-hal di atas inilah yang dilakukan oleh negara-negara yang sekarang sudah masuk dalam kategori negara berkembang. Negara-negara sekarang masuk dalam daftar negara maju di berbagai bidang di belahan Eropa dan daratan Amerika. Bahkan sampai saat ini pun mereka masih membangun hal-hal di atas dari utang.

Baca juga : Masyarakat Sadar Bencana

Ironisnya, ini tidak dilakukan oleh negara-negara yang sekarang dikategori negara sedang berkembang dan terbelakang. Mereka gagal mengalokasikan utang untuk kegiatan pembangunan, sebaliknya diserap habis untuk kegiatan konsumsi dan tragis lagi dikorupsi oleh elit pemerintah yang rusak moralnya. Jadilah mereka negara di papan paling bawah. 

Baca juga : Kejinya Korupsi Di Tengah Bencana

Nah kita berharap, negeri kita tidak dalam kategori kedua ini, sudah harus bijak dan cakap dalam menggunakan uang pinjaman. Kalau salah sasaran, jangan salahkan bila Pasangan Capres-Cawapres penantang akan terus menyerang incumbent soal utang negeri ini yang membumbung tinggi. Bersyukur kita punya aset kekayaan alam yang kelak bisa jadi jabelan bila gagal bayar utang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.