Dark/Light Mode

Tekad Capres, KPK Bisa Membedah Lagi 

Kamis, 14 Desember 2023 06:40 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Karena itu, Untuk pendalaman dan pembedahan lebih detail, KPK bisa berinisiatif menjadi tuan rumah. Jadi penyelenggara. Di situ, para cawapres dibedah konsep dan gagasan serta rencana aksinya mengenai pemberantasan korupsi.

Sejauh ini, gagasan dan konsep sebenarnya tak kurang. Melimpah. Tapi, paling tidak, publik bisa tahu, pikiran dan peta jalan dari masing-masing capres yang akan memimpin negara besar berpenduduk 275 juta jiwa ini.

Baca juga : Debat, Seperti Nonton Film

Setelah konsep dan gagasan, tentu saja butuh kemauan, kemampaun serta keberanian untuk mengeksekusi. Termasuk melobi dan “menjinakkan” DPR untuk menggolkan UU Perampasan Aset yang sampai sekarang masih belum kelar.

Dan yang tak kalah pentingnya: keteladanan. Karena, bagaimana mau bicara pemberantasan korupsi kalau “sapu” yang akan dipakai untuk menyapu korupsi ternyata masih kotor.

Baca juga : Awas "Virus Jendela Pecah"

Kita tentu ingat kalimat fenomenal yang sampai sekarang masih sering dikutip. “Siapkan 100 peti mati untuk para koruptor. Pakailah 99 peti itu, dan sisakan 1 peti untuk saya bila saya korupsi”.

Kalimat tersebut disampaikan Zhu Rongji, saat dilantik menjadi Perdana Menteri China pada 1998. Penegasan itu, paling tidak, bisa menunjukkan arah dan komitmen. Tekad yang kuat dari pemerintah dan pemimpin.

Baca juga : Pejabatnya Aman, Rakyatnya Gimana?

Walau tak cukup hanya dengan pidato dan kata-kata, kita berharap, siapa pun yang nantinya akan menjadi Presiden, di hari pelantikannya bisa memberikan penegasan dan arah yang jelas dan kuat mengenai pemberantasan korupsi.

Setelah itu, kita menunggu eksekusinya. Keteladanannya. Serta, satunya kata dan perbuatan. Kalau itu terbukti, bukan hanya Nawawi Pamolango yang gembira. Seluruh rakyat akan ikut tersenyum.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.