Dark/Light Mode

Kabar-Kabar dari KPK

Kamis, 9 Januari 2020 06:41 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - KPK punya dua kabar mengejutkan. Pertama, OTT terhadap Bupati Sidoarjo dan Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Kecepatan OTT perdana KPK di bawah pimpinan Firli Bahuri cs ini mengalahkan pimpinan KPK sebelumnya, Agus Rahardjo Cs.

Agus Rahardjo cs melakukan OTT perdana pada 13 Januari 2016, atau 23 hari setelah dilantik. Tangkapan pertama dilakukan terhadap anggota Komisi V DPR dari PDIP Damayanti Wisnu Putranti. Firli Bahuri cs melakukan OTT pertamanya hanya dalam waktu 18 hari setelah dilantik! Dua OTT berturut-turut.

Firli cs dilantik Presiden Jokowi pada 20 Desember 2019. Pada Selasa (7/1/2020) KPK menangkap Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Saiful. Rabu, (8/1) menangkap Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Baca juga : Jangan Wacana Terus, Lakukan!

OTT ini menjadi gebrakan awal yang baik bagi KPK edisi baru. Gebrakan ini juga bisa membantah keraguan publik terhadap KPK pimpinan Firli Bahuri. Karena, banyak sekali keraguan, gonjang-ganjing setelah UU KPK direvisi sampai terpilihnya Firli cs.

Dua OTT ini sangat layak diapresiasi. Kabar kedua, justru kurang nyaman bagi KPK. Karena, nama Firli Bahuri justru disebut-sebut dalam sidang kasus suap kepada terdakwa Bupati Muara Enim nonaktif, Ahmad Yani.

Nama Firli muncul dalam sidang di Pengadilan Tipikor Palembang, Selasa (7/1/2019), di hari yang sama saat OTT terhadap Bupati Sidoarjo.

Baca juga : Banjir dan Penyakitnya

Dua kabar yang berbarengan ini akan mewarnai langkah KPK ke depan. Mana yang lebih seksi di mata publik; Sidoarjo atau Muara Enim serta Komisioner KPU.

Semoga kabar Muara Enim tidak menjadi beban bagi KPK di bawah pimpinan Firli Bahuri dalam perjalanannya empat tahun ke depan. Karena, para koruptor selalu punya cara untuk melakukan serangan balik.

Para koruptor akan mengulik para pimpinan KPK sampai ke persoalan-persoalan sepele. Sampai ke jejak masa lalu. Firli Bahuri yang menjabat Kapolda Sumatra Selatan periode Juni-November 2019 sudah membantah kabar seputar Muara Enim.

Baca juga : Politik 2020 dan 4 Peristiwa

Dia menegaskan, tak pernah menerima suap dari Bupati Muara Enim nonaktif, Ahmad Yani. Firli menegaskan, dia tidak pernah menerima apa pun dari siapa pun. Dia juga memberitahu keluarganya untuk melakukan hal yang sama.

Kita berharap, KPK dan para pimpinannya baik-baik saja. Kita berharap KPK akan lebih garang. Penindakan lancar, pencegahan juga oke. Tidak ada beban.

Memberantas korupsi tanpa pandang bulu. Tanpa tebang pilih, gerak cepat, seperti ketika menangkap Bupati Sidoarjo dan Komisioner KPU hanya dalam waktu 18 hari setelah dilantik. Gebrakan ini sangat layak dihargai. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.