Dark/Light Mode
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
RM.id Rakyat Merdeka - Kalau pertandingan sudah mendekati injury time, tekanan permainan semakin kuat. Para pemain biasanya menaikkan tempo. Utamanya bagi tim yang secara skor kalah dan diprediksi kalah, bisa nekat.
Segala cara dilakukan untuk terus menyerang, menekan lawan calon pemenang. Harapan dengan menaikkan tempo dijalankan, dan ada aturan-aturan yang tidak dilanggar. Semua agama mengajarkan kerja maksimal.
Baca juga : Kapitalisasi, Kriminalisasi
Usaha yang pantang menyerah sebelum waktu yang digariskan habis. Hanya yang meyakini ada kekuatan yang mengatasi dirinya, tim-nya, yang bisa menempuh ikhtiar habis-habisan sebelum habis jatah waktunya.
Kepada yang posisinya saat ini menang dan diprediksi menang, tidak boleh besar kepala dan jumawa. Tetap rendah hati dengan tidak merendahkan lawan. Terus jaga stamina dan permainan yang tenang dan halus. Jangan terpancing oleh lawan yang sedang bereksperimen di masa injury time. Jangan kepancing emosi. Tetap santai, senyum dan biasa saja meski terasa menyakitkan.
Pilpres tidak lama lagi berlangsung. Kedua kubu yang berkontestasi diharapkan saling menjaga untuk tidak kehilangan kendali kompetisi politik yang sehat dan menjaga sportivitas. Tetap menjalankan politik santun, yang beretika, dan dengan cara-cara yang dewasa dan mendewasakan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.