Dark/Light Mode

Indonesia Barokah

Rabu, 30 Januari 2019 06:08 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Istilah Indonesia Barokah sejatinya ditempatkan di kedudukan kalimat yang mulia. Dalam deret bait doa yang harus kita, bangsa Indonesia, aminkan. Namun istilah itu diletakkan oleh oknum mental rendahan di tempat yang amat rendah.

Indonesia Barokah menjadi istilah yang dilekatkan dengan aksi yang tidak bertanggungjawab. Telah diseret ke pusaran arus politik yang penuh dengan umpatan, fitnah, dan pecah belah.

Baca juga : Presiden Sarungan

Sungguh hina siapa saja yang menempatkannya di sana. Sudah saatnya semua menahan diri Istilah Indonesia Barokah sejatinya ditempatkan di kedudukan kalimat yang mulia. Dalam deret bait doa yang harus kita, bangsa Indonesia, aminkan.

Namun istilah itu diletakkan oleh oknum mental rendahan di tempat yang amat rendah. Indonesia Barokah menjadi istilah yang dilekatkan dengan aksi yang tidak bertanggungjawab. Telah diseret ke pusaran arus politik yang penuh dengan umpatan, fitnah, dan pecah belah.

Baca juga : BTP

Sungguh hina siapa saja yang menempatkannya di sana. Sudah saatnya semua menahan diri Istilah Indonesia Barokah sejatinya ditempatkan di kedudukan kalimat yang mulia. Dalam deret bait doa yang harus kita, bangsa Indonesia, aminkan. Namun istilah itu diletakkan oleh oknum mental rendahan di tempat yang amat rendah.

Indonesia Barokah menjadi istilah yang dilekatkan dengan aksi yang tidak bertanggungjawab. Telah diseret ke pusaran arus politik yang penuh dengan umpatan, fitnah, dan pecah belah. Sungguh hina siapa saja yang menempatkannya di sana. Sudah saatnya semua menahan diri menggunakan istilah-istilah mulia untuk pekerjaan hina: menggunjing atau menghasut sama lain untuk kepentingan politik sesaat.

Baca juga : Negara Pengutang

Jangan pragmatisme politik dijalani dengan menghalalkan segala cara, merusak tatanan yang sudah indah. Indonesia Barokah harus dijauhkan dari objek yang hina.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.