Dark/Light Mode

Berdamai

Jumat, 13 November 2020 07:56 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Semoga saja hanya kesan. Kenyataannya berharap tidak demikian. Pemerintah berkuasa dengan massa rakyat yang begitu mengidolakan Habib Rizieq Shihab tengah berseberangan. Belum ada tanda-tanda ishlah.

Ini entah siapa yang memulai. Pemerintah saat ini atau dari Habib Rizieq sendiri lalu diaminkan oleh para pecintanya yang mengambil jarak berhadap-hadapan ini. Untuk mengetahui nya tak lain hanya dengan adanya silatu rahim yang tulus.

Baca juga : Habib Rizieq Dan Kisah Habaib

Kalau melihat ke belakang khawatirnya mengingatkan luka lama. Bukan malah pulih, alih -alih terluka lagi, lebih dalam. Inilah yang tidak dikehendaki oleh semua komponen bangsa.

Dalam situasi sekarang, kedua belah pihak mesti mewaspadai adanya segelintir oknum yang bisa jadi dari kedua pihak, memanfaatkan kepercayaan untuk kepentingan memperkaya diri dan atau untuk mengamankan posisi dengan cara memperuncing pertentangan antara pihak yang sedang berkuasa dengan Habib sendiri.

Baca juga : Siapapun Presidennya, Indonesia Pemenangnya

Ada kelompok yang berkentingan tidak terciptanya ishlah di antara keduanya.

Kedua belah pihak mesti belajar bagaimana menjaga ada penum pang gelap, yang menangguk untung dari perseteruan ini. Oknum ini mesti ketemu untuk mempertanggungjawabannya. Setelah itu next stagenya mengarsiteki jalinan hubungan yang indah dan penuh harmoni.

Baca juga : KPK Makin Hilang Taringnya

Langkah awal untuk mencairkan suasana sebenarnya ialah dengan mempertemukan kedua belah pihak dalam suasana yang hangat penuh cinta. Segala komitmen bangsa mesti disharing antar masing-masing agar tidak terjadi missunderstanding. Yang diperlu kan dari keduanya menurunkan ego.

Kita mesti melalui masa penuh pertentangan ini. Berharap dengan demikian bisa terjadi konsolidasi persatuan-kesatuan, terlebih ketentraman bersama. Semoga momentum Haji dan Umroh bisa jadi penanda awal berdamainya rezim Jokowi dengan pemimpin massa Islam.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.