Dark/Light Mode

PB Wushu Indonesia Dan Gerakan Yellow Clinic Bantu Warga Terdampak Erupsi Semeru

Kamis, 9 Desember 2021 15:31 WIB
Foto: Dok. PB Wushu Indonesia
Foto: Dok. PB Wushu Indonesia

 Sebelumnya 
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 39 orang meninggal akibat bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca juga : Brantas Abipraya Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

"Data korban jiwa per hari ini tercatat korban meninggal dunia 39 orang dan hilang 13 orang," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (9/12).

Baca juga : Bantu Warga Terdampak Erupsi Semeru, Sido Muncul Sumbang Obat-obatan Dan Suplemen

Menurut Aam, petugas di lapangan masih terus melakukan identifikasi dan verifikasi terhadap warga meninggal. Sedangkan untuk pencarian korban hilang, tim SAR gabungan menargetkan waktu enam hari ke depan dengan fokus di wilayah Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh dan wilayah Desa Curah Kobokan. Selain itu, angka warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru meningkat.

Baca juga : Bantu Warga Terdampak Erupsi Semeru, Ditresnarkoba Polda Jatim Sebar Bantuan

"Data Pos Komando (posko) Tanggap Darurat Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru pada Rabu (8/12) melaporkan penyintas berjumlah 6.022 jiwa yangl tersebar di 115 titik pos pengungsian," ujarnya. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.