Dark/Light Mode

Buntut Kegagalan Dari Nice

PSG Ancam Pecat Mauricio Pochettino

Kamis, 3 Februari 2022 07:25 WIB
Mauricio Pochettino. (Foto: Istimewa).
Mauricio Pochettino. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kegagalan Paris Saint Germain (PSG) menembus babak delapan besar Piala Prancis 2021-2022 berbuntut panjang. Sang Pelatih Mauricio Pochettino terancam didepak dari singgasananya. Kegagalan itu terjadi setelah Lionel Messi dan kawan-kawan kalah dalam drama adu penalti saat melawan OGC Nice di Stadion Parc des Princes, Selasa (1/2) dini hari kemarin, dengan skor 5-6. Hasil negatif ini membuat manajemen tim kecewa dan berencana memecat Mauricio akhir musim ini.

Kabar tersebut kian santer setelah diberitakan hampir semua media di Prancis. Salah satunya ParisNews yang menyebut kegagalan tersebut telah mengakibatkan PSG kehilangan satu trofi dari dua yang menjadi target. Yaitu trofi Liga Prancis dan Liga Champions. Kejadian ini tak bisa ditolerir manajemen klub. Terlebih, PSG tengah diisukan telah berhasil membujuk Zinedine Zidane untuk jadi arsitek tim musim depan.

Baca juga : Pulang Dari Malaysia, Dua Pekerja Migran Indonesia Positif Covid

Peluang Zidane bergabung cukup besar karena dia hingga kini masih menganggur sejak cabut dari Real Madrid di musim panas 2021. Zidane, gosipnya banyak didekati klub-klub top seperti Manchester United, tapi Zidane masih mau beristirahat sejenak dari lapangan hijau. Mauricio Pochettino ditunjuk jadi pelatih PSG pada awal tahun 2021. Kontraknya masih berlaku sampai tahun 2023 mendatang. Di tangan Pochettino, PSG sebenarnya masih sanggup menjuarai Liga Prancis.

Namun sayangnya, Lionel Messi masih belum juga terlihat wow karena baru bikin satu gol dari 12 laga. Pochettino tak menyangka langkah timnya di ajang Piala Prancis 2021-2022 terhenti di babak 16 besar. Padahal, sebelum laga dimulai dirinya yakin PSG akan menang dengan mudah. Tapi kenyataannya, PSG justru gagal menciptakan satu gol pun dalam waktu normal. “Kami sangat kecewa, jelas, kalah adu penalti.

Baca juga : Bantu Korban Erupsi Semeru, Gabungan Perusahaan Farmasi Dipuji Bamsoet

Saya pikir kami adalah tim yang lebih baik secara keseluruhan, tetapi tidak cukup untuk mendapatkan kemenangan. Penalti selalu lotere dan malam ini tidak keluar (untuk kami),” kata Pochettino seperti dikutip dari laman resmi klub, kemarin. Di samping itu, Pochettino harus berlapang dada menerima kekalahan tersebut. Ia menilai turnamen ini cukup ketat. “Sekarang kami perlu mencoba dan bersikap positif meskipun itu tidak mudah. Melihat ke depan dan menjadi kuat untuk pertandingan berikutnya,” ujarnya. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.