Dark/Light Mode

Seruan Bos Klub Shakhtar Donetsk

Usir Rusia Dari FIFA!

Kamis, 31 Maret 2022 07:00 WIB
Serhiy Palkin. (Foto: Getty Images).
Serhiy Palkin. (Foto: Getty Images).

RM.id  Rakyat Merdeka - CEO klub Liga Ukraina, Shakhtar Donetsk Serhiy Palkin angkat bicara soal perang Rusia vs Ukraina. Dia menyerukan, agar asosiasi sepakbola Rusia dikeluarkan dari FIFA maupun UEFA.

Perlu diketahui, belakangan ini, Persatuan Sepak Bola Rusia (RFS) memang tengah menghadapi sanksi sepak bola dunia. Klub maupun timnas Rusia tidak mendapatkan ijin dari FIFA dan UEFA untuk ikut berlaga di pertandingan internasional.

Baca juga : Ini Penjelasan Polri Soal Keterlibatan Dokter Sunardi Dalam Jaringan JI

Namun hingga saat ini, RFS masih tercatat sebagai anggota penuh FIFA dan UEFA. Berkenaan dengan keanggotaan RFS itu, bos Shakhtar Donetsk Serhiy Palkin menyebut, semestinya Rusia dikeluarkan.

Dia menilai, invansi Rusia telah secara langsung menghancurkan perkembangan sepakbola Ukraina, sehingga organisasi dunia harus bersikap tegas. “Asosiasi sepak bola Rusia harus dikeluarkan dari keanggotaan FIFA maupun UEFA,” kata Serhiy, seperti dikutip dari Reuters, kemarin.

Baca juga : Dubes Rosan Buka Muktamar Muslim RI Dan Malaysia Di LA

Menurutnya, serangan Rusia ke Ukraina menggambarkan perilaku layaknya politik apartheid di Afrika Selatan. Serhiy menerangkan, pada 1970-an, keanggotaan Afrika Selatan di FIFA dicopot lantaran politik perbedaan kelas masyarakat yang dilaksanakan di Afrika Selatan. “Apa yang dilakukan Rusia, menurut saya, sama. Rusia menjalankan politik apartheid di Ukraina,” kritik Serhiy.

Sebelumnya, FIFA menunda kongres tahunannya di Doha, Qatar pada Kamis (31/3). Pada kongres itu, Ukraina menyatakan tidak bisa hadir. Sedangkan delegasi dari Rusia hadir. “Saya ingin mengatakan, FIFA dan UEFA secepatnya menangguhkan atau bahkan mencabut keanggotaan Rusia,” tutur Serhiy.

Baca juga : Inter Vs Shakhtar Donetsk, Ular Besar Ngasah Taring

Sejak konflik Rusia dan Ukraina muncul pada 2014 di wilayah Donbas, Ukraina, klub Shakhtar Donetsk terpaksa bermain kandang di tiga kota di luar Donbas. Ketiga kota itu adalah Lviv, Kharkiv, dan Kyiv. Liga Ukraina juga tertunda gara-gara konflik itu. Perlu diketahui, klub sepakbola terbesar Shakhtar Donetsk sudah lima kali menjadi kampiun Liga Ukraina. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.