Dark/Light Mode

Inter Vs Shakhtar Donetsk, Ular Besar Ngasah Taring

Rabu, 24 November 2021 07:00 WIB
Inter Milan akan menjamu Shakhtar Donetsk dalam Liga Champions 2021 matchday 5 di Stadion Giuseppe Meazza, Italia. (Foto: Gleb Garanich/Reuters)
Inter Milan akan menjamu Shakhtar Donetsk dalam Liga Champions 2021 matchday 5 di Stadion Giuseppe Meazza, Italia. (Foto: Gleb Garanich/Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Inter Milan akan menjamu Shakhtar Donetsk dalam Liga Champions 2021 matchday 5 di Stadion Giuseppe Meazza, Italia Kamis (25/11) pagi WIB. Si Ular Besar -julukan Inter- menyambut laga Grup D dengan kepercayaan diri tinggi.

Dipertandingan terakhir, Liga Italia Serie A pada Ahad (21/11), Nerazzurri, julukan Inter Milan, berhasil mengalahkan pemuncak klasemen sementara, Napoli, 3-2. Kini, giliran persaingan di Grup D Liga Champions 2021/2022 yang bakal diperjuangkan oleh Lautaro Martinez dan kawan-kawan.

Saat ini, Inter Milan duduk di urutan ke-2 klasemen dengan tujuh angka, selisih dua poin dari Real Madrid di posisi puncak. Sedangkan Shakhtar Donetsk masih mencari kemenangan perdananya sejak empat laga terakhir UCL.

Baca juga : Senator Jakarta Apresiasi Digitalisasi Rumah Sakit Jateng

Klub asal Ukraina ini hanya meraih satu hasil imbang dan tiga kekalahan dalam kesempatan tersebut. Deretan hasil minor itu membuat Shakhtar Donetsk terpuruk di dasar klasemen, peringkat empat, dengan hanya mengantongi satu poin.

Inter arahan Simone Inzaghi bakal tampil menyerang sejak awal laga. Inter Milan tergolong sebagai tim dengan serangan yang berbahaya. Sejauh ini, Lautaro Martinez dan kolega tercatat mampu melesakkan 20 tembakan di setiap pertandingan.

Namun dengan materi pemain depan yang cukup mumpuni, finishing touch Inter Milan di ajang Liga Champions masih kurang optimal. Dari sejumlah kesempatan yang diciptakan di tiap laga, hanya 1,5 yang berhasil berbuah gol. Hal itu membuat mereka hanya mendapat nilai konversi sebanyak tujuh persen.

Baca juga : Genjot Lagi, Kroos!

Angka tersebut memang jauh lebih baik ketimbang Shakhtar Donetsk yang hanya melesakkan satu gol dari empat laga, tetapi juga bukan hasil bagus untuk tim sekelas Inter Milan. Di Liga Italia, torehan gol La Beneamata jauh lebih banyak, yakni 32 gol hanya dalam 13 laga.

Shakhtar dibesut oleh pelatih asal Italia yang pernah menukangi Palermo, Benevento, dan Sassuolo, yakni Roberto De Zerbi. Dia bisa berharap banyak kepada skuad yang dimilikinya, termasuk Tete, Fernando, Lassina Traore, dan Georgiy Sudakov.

Sejauh ini, keempat pemain itulah yang paling banyak menyumbang gol untuk Shakhtar Donetsk di Liga Ukraina. Terkain kondisi pemain, Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi masih tidak bisa menurunkan bek tengah andalannya, yakni Stefan de Vrij.

Baca juga : Sahabat Ganjar Gelar Bedah Rumah Di Bitung

“Kami tahu yang terjadi tahun lalu, semuanya ada di tangan kami,” ujar Federico Dimarco seperti dilansir UEFA.com. [JON/NET]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.