Dark/Light Mode

Wolverhampton Wanderers vs Tottenham

Buru Rekor Pencetak Gol

Sabtu, 20 Agustus 2022 07:00 WIB
Harry Kane. (Foto: Twitter @OfficialFPL).
Harry Kane. (Foto: Twitter @OfficialFPL).

RM.id  Rakyat Merdeka - Tottenham Hotspurs akan menjalani laga tandang di pekan kedua Liga Inggris 2021-2022 di Stadion Molineux, markas Wolverhampton Wanderers. Duel ini sangat spesial bagi striker Harry Kane dan The Lilywhites.

Kane tengah membidik rekor pencetak gol terbanyak untuk klubnya. Kapten Timnas Inggris ini sejajar sama Sergio Aguero, memiliki jumlah gol yang sama.

Gol krusial Harry Kane saat bermain imbang 2-2 melawan Chelsea pekan lalu adalah golnya yang ke-184, setara dengan dan Sergio Aguero di Manchester City. Kane tentunya ingin melampaui gol pemain Argentina itu.

Baca juga : Halep Buru Gelar Ketiga

Gol Kane terpaut dari Alan Shearer (260), Wayne Rooney (208) dan Andy Cole (187). Kane bergabung dari akademi di Tottenham sejak usia 11 tahun, tetapi harus menunggu hingga 2014 untuk memulai Liga Primer pertamanya dan mencetak gol dalam kemenangan 5-1 melawan Sunderland.

Selain rekor Kane, penggemar Tottenham juga tengah menantikan gol kandang ke-1.000 mereka di era Liga Primer. Tottenham sudah mencatat 999 gol kandang dengan rincian 812 gol di White Hart Lane, 65 gol di Wembley, dan 122 gol di Tottenham Hotspur Stadium.

Namun upaya Kane dan Ambisi Tottenham tidak mudah. Kubu tuan rumah tidak mau menyerah begitu saja. Wolves menjelma menjadi tim yang sulit dikalahkan oleh Tottenham.

Baca juga : Tim Pemburu Gelar Perdana

The Lily Whites empat kali kalah dari Wolves saat berstatus tuan rumah. Wolves belum menang dalam dua pertandingan. Hasilnya, Wolves kalah dari Leeds United dan imbang melawan Fulham.

Tapi para penggemar Wolves mungkin akan antusias usai klub berhasil mengontrak gelandang Sporting Lisbon Matheus Nunes, setelah sebelumnya mendatangkan Goncalo Guedes dari Valencia.

Manajer Tottenham Antonio Conte berharap bisa terbebas dari larangan untuk mendampingi Tottenham di pinggir lapangan setelah perselisihannya dengan manajer Chelsea, Thomas Tuchel. Kedua manajer tersebut diganjar kartu merah setelah keributan saat laga usai.

Baca juga : Si Merah Kena Sandungan

“Kami harus menerima dan menghormati setiap keputusan. Terkadang situasi seperti ini bisa terjadi. Ini bukan pertama kalinya, ini bukan terakhir kalinya dua pelatih tidak berada di posisi tepat, cara yang benar atau tidak setuju. Tapi yang paling penting, kita saling menghormati,” kata Conte.

Conte mengatakan, dirinya menerima keputusan wasit yang memberi kartu merah kepada dirinya. Namun, wasit tidak mengerti dinamika apa yang terjadi dari pertandingan sepak bola.

“Bagi saya, kartu merah ini bukan masalah. Yang jadi masalah saya adalah pelatih lain,” kata Antonio Conte seperti dikutip dari Sky Sports. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.