Dark/Light Mode

Ketum IMI Dukung Pembalap Indonesia Berlaga di FIA Motorsport Games 2022

Kamis, 20 Oktober 2022 23:48 WIB
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (kedua kanan) menerima Tim Indonesia di FIA Motorsport Games 2022, di Jakarta, Kamis (20/10). (Foto: Dok. IMI)
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (kedua kanan) menerima Tim Indonesia di FIA Motorsport Games 2022, di Jakarta, Kamis (20/10). (Foto: Dok. IMI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo memastikan pada tahun ini Indonesia akan memulai debut di ajang kejuaraan bergengsi dunia, FIA Motorsport Games 2022. Indonesia akan bersaing dengan lebih dari 72 negara yang bertanding di 18 jenis kejuaraan. Acara berlangsung 26-30 Oktober 2022 di Sirkuit Paul Ricard, Prancis.

"Tim Indonesia akan mengikuti dua kompetisi Karting Sprint. Aditya Wibowo akan turun di kategori Karting Sprint Junior. Serta Kaenan Reza Siri yang turun di Karting Sprint Senior. Sementara di Digital Motorsport/eSport akan berlaga Presley Martono," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai menerima Tim Indonesia di FIA Motorsport Games 2022, di Jakarta, Kamis (20/10).

Baca juga : Kompetisi Audio Mobil Pertama di Indonesia Digelar, Bamsoet Jadi Juri

Turut hadir Pembalap Digital Motorsport/eSport Presley Martono, pembalap Karting Sprint Aditya Wibowo dan Kaenan Reza Siri. Serta para pengurus IMI Pusat antara lain, Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil Ananda Mikola, Wakil Ketua Umum Digital dan IT Tengku Irvan Bahran, Deputy Olah Raga Mobil Bagus Hermanto, Deputy Digital dan IT Afrian Jafar, Direktur Digital Motorsport Simulator Rulianto Katam, Direktur Digital dan IT Aplikasi Agfreyzhar, serta Direktur Komunikasi dan Promosi Teuku Sultan H Azwar.

Ketua MPR ini menjelaskan, FIA Motorsport Games pertama kali diselenggarakan FIA pada 2019, di Roma, Italia. Diikuti sekitar 166 atlet dari 49 organisasi anggota FIA. Tim Rusia berhasil menjadi juara umum dengan satu medali emas, dan tiga medali perunggu.

Baca juga : Jepang Dukung Pengembangan Layanan Kesehatan Kanker di Sanur

"Pada saat itu, Indonesia belum mengirimkan wakilnya. Di tahun 2020 dan 2021, FIA Motorsport Games tidak bisa diselenggarakan karena pandemi Covid-19. Di tahun kedua penyelenggaraan FIA Motorsport Games, Indonesia akhirnya bisa turut berkontribusi," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, selain mengirimkan pembalap ke berbagai kejuaraan bergengsi dunia, komitmen IMI dalam memajukan Digital Motorsport juga terlihat dengan telah ditandatanganinya perjanjian kerja sama operasional antara Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (LPDUK Kemenpora) dengan IMI Pusat pada Januari 2020, dalam hal pengelolaan Akademi Digital Motorsport Indonesia (ADMI).

Baca juga : Ketum IMI Akan Kembali Gelar Black Stone Live Modz All Star 2023

"Kehadiran ADMI sangat berguna sebagai tempat latihan para pembalap riil maupun pembalap digital motorsport. Selain juga sebagai tempat menggelar event digital motorsport berskala lokal hingga internasional. Disisi lain, kehadiran IMI dalam manajemen bisa mendongkrak nilai ekonomis ADMI, sehingga menghasilkan pemasukan bagi negara melalui pendapatan negara bukan pajak," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.