Dark/Light Mode

Evaluasi Tata Kelola Klub, Arema Gandeng Konsultan Dari Eropa

Jumat, 4 November 2022 12:35 WIB
Para pemain Arema FC saat latihan. (Foto : Ist)
Para pemain Arema FC saat latihan. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Selain memulihkan mental para pemain usai tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022, manajemen Arema FC juga akan mengevaluasi tata kelola klub dengan menggandeng konsultan dari Eropa.

Dijadwalkan, Arema FC akan mengadakan pertemuan dengan konsultan sepak bola dari tiga negara pada Senin (7/11/2022) mendatang.

Baca juga : Hadapi Tantangan Global, Masyarakat RI Perlu Saling Kerja Sama

Konsultan tiga negara yang terlibat tersebut berasal dari Italia, Inggris dan Turki. Ketiganya sudah melakukan komunikasi intens dengan manajemen Arema FC.

“Kami berusaha keras agar pemulihan Arema FC ini berjalan dengan cepat. Salah satunya berkat adanya dukungan dari internasional dalam hal ini konsultan sepak bola. Kemungkinan besar pada hari Senin kami akan mengadakan pertemuan secara virtual dengan mereka,” ungkap manajer internasional affair Arema FC, Fuad Ardiansyah.

Baca juga : Anies Disaranin Gandeng Cawapres Dari Nahdliyin

Dalam komunikasi awal, sebenarnya memiliki  beberapa opsi strategis yang harus dilakukan kedepan. Referensi langkah-langkah strategis itu berasal dari salah satunya adalah konsultan asal Italia, Andrea Poggio.

“Mungkin Andrea Poggio ini memiliki referensi berkaitan dengan langkah kedepan apa yang harus dilakukan, tentu saja dengan pertimbangan sesuai dengan iklim yang terjadi di Arema FC beserta dengan kultur sepak bolanya,” jelas  Fuad.

Baca juga : Sobat Erick Gandeng Komunitas UMKM Dan Warga Malang

Dorongan untuk bangkit ini tentu saja sejalan dengan yang diungkapkan oleh komisaris Komisaris PT. Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia ( PT AABBI ) Tatang Dwi Arifianto sebagai pengelola Klub Arema FC.

“Tim Pemulihan Arema FC ini semacam task force yang bertugas untuk melakukan evaluasi total terhadap tata kelola klub Arema FC. Selain tetap pada prioritas program tanggap darurat melalui Posko Crisis Center, juga turut memberikan bantuan dan konsultasi hukum serta taruma healing. Tentu pasa tragedi Kanjuruhan, banyak hal yang perlu dievaluasi dan dibenahi. Karena itu, agar evaluasi berjalan obyektif dan profesional dibutuhkan Tim Pemulihan Arema FC agar pemulihan berlangsung tepat sasaran dan komprehensif,” ujar Tatang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.