Dark/Light Mode

M Qodari Serukan Revolusi Sepak Bola Indonesia

Djamal Aziz: Ditentukan Di KLB

Rabu, 7 Desember 2022 11:46 WIB
Kantor PSSI. (Foto: Ist)
Kantor PSSI. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Langkah ini, kata Djamal, untuk meminimalisir para calon Ketum PSSI yang pernah bermasalah. Pasalnya, jika orang-orang yang pernah bermasalah di sepak bola Indonesia kembali memimpin PSSI, maka dipastikan sepak bola Indonesia akan terpuruk terus.

“Nanti di komite pemilihan itu selektif, oh ini yang anu dan klub-klub semua tahu mana yang minta duit, mana yang memainkan skor dan sebagainya. Kalau fungsionalis-fungsionalis itu masih maju lagi kasih tahu,” jelasnya.

Diakui Djamal, kebangkitan sepak bola Indonesia ditentukan pada KLB nanti. Untuk itu, pada pemilihan nanti sosok ketua umum itu benar-benar paham soal sepak bola, dan pastinya seluruh staf manajemen tersusun dengan baik.

Baca juga : Yandri Susanto: Benahi Sepakbola Indonesia, Harus Serius Dan Jujur

“Tolak ukur pertama itu di KLB, kalau KLB itu nanti pemilihannya eksekutifnya benar, ketua PSSI-nya benar, wakil ketuanya benar dan seluruh pengurusnya tersusun dengan baik dan benar, Insya Allah sepak bola Kita maju,” ucapnya.

“Kalau tetap yang masuk sindikat-sindikat itu, ya sampai mati masih tetap begini Indonesia,” sambungnya.

Terkait dengan tiga tim negara Asia membuat kejutan di Piala Dunia 2022 di Qatar, Djamal memastikan hampir seluruh masyarakat Indonesia pecinta sepak bola, apalagi yang bermain Timnas Indonesia, pasti mendapat dukungan penuh.

Baca juga : Apresiasi IOB 2022, Peran Merek Asli Indonesia Mampu Dongkrak Roda Ekonomi Indonesia

Oleh sebab itu, lanjut Djamal, pemerintah harus jadikan prestasi tiga tim Asia yakni Saudi Arabia, Jepang dan Korea Selatan sebagai pelecut semangat buat sepak bola Indonesia.

“Sepak bola ini adalah permainan rakyat, harusnya pemerintah paling tidak ikut mengerti, ini loh Asia ada masuk tiga tim, masa kita gak bisa? Memang itu tidak dengan serta merta,” ungkapnya.

“Ada U-16 kita, mereka kita godok, kita training sampai nanti U-20 siapa yang menurun prestasinya keluar, diganti orang baru yang pada saat itu prestasinya bagus nanti di U-23. Itu baru nanti kelihatan gitu loh,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.