Dark/Light Mode

Jadi Waketum PSSI

Amali Terpilih Secara Dramatis

Jumat, 17 Februari 2023 07:40 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah), Wakil Ketua Umum PSSI I Zainuddin Amali (kiri), dan Wakil Ketua Umum PSSI II Ratu Tisha Destria. (Foto: PSSI)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah), Wakil Ketua Umum PSSI I Zainuddin Amali (kiri), dan Wakil Ketua Umum PSSI II Ratu Tisha Destria. (Foto: PSSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali terpilih sebagai Wakil Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Amali terpilih secara dramatis. Soal posisinya yang rangkap jabatan, Politisi Golkar itu akan konsultasi dulu dengan Presiden Jokowi.

Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta, kemarin, tidak hanya memilih ketua umum, tapi juga memilih Wakil Ketua Umum dan Komite Eksekutif (Exco).

Usai pemilihan ketua umum yang dimenangkan Erick Thohir, kongres kembali menggelar pemilihan untuk Wakil Ketua Umum. Ada 15 orang yang mencalonkan diri sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. Mereka adalah Ahmad Riyadh, Ahmad Sauqi Soeratno, Andre Rosiade, Doni Setiabudi, Duddy S Sutandi, Gede Widiade, Hasani Abdulgani, Hasnuryadi Sulaiman, Juni Ardianto Rachman, Maya Damayanti, Ratu Tisha Destria, Sadikin Aksa, Yesayas Oktavianus, Yunus Nusi, dan Zainudin Amali.

Di antara 15 nama tersebut, 3 calon mendapat perolehan suara terbanyak. Amali meraih 66 suara, Yunus Nusi 63 suara, dan Ratu Tisha 41 suara. "Dengan ini Zainudin Amali dan Yunus Nusi menjadi Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027," ujar Ketua Komite Pemilihan (KP) Amir Burhanuddin, membacakan hasil pengumuman pemilihan waketum PSSI.

Tak lama berselang, kericuhan terjadi. Sejumlah voters tak terima, dan memprotes hasil pemungutan suara. Salah satu voters, yakni perwakilan Persiba Balikpapan Togar Simanjuntak keluar dari ruang kongres.

Baca juga : Erick: Hari Ini Kita Belum Menang

Togar menuding telah terjadi kecurangan. Seperti banyak suara yang hilang. Ia mencontohkan banyak voters yang menulis nama Ratu Tisha, Ahmad Riyadh, dan Ahmad Sauqi Soeratno. Namun, kertas suara itu hilang bagai ditelan bumi.

Kata Togar, peserta kongres marah. Karena banyak yang merasa memberi suara kepada calon pilihannya, tetapi hasilnya tidak ada. Protes keras akhirnya dilayangkan.

Sejumlah voters bersikeras agar Komite Pemilihan diganti. Namun, di tengah tensi panas itu, eks Ketua PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule berusaha menenangkan peserta kongres, dan menyarankan agar dilakukan pemilihan ulang.

"Inginnya teman-teman ganti Komite Pemilihan, tapi mantan ketua umum Pak Iwan Bule menyelamatkan. Kita mendengarkan wibawa Pak Ibul, hitung ulang. Jadi kongres ini diselamatkan wibawanya oleh Pak Iwan Bule," tutur Togar.

Usai bersitegang, akhirnya diputuskan dilakukan pemilihan ulang untuk posisi Wakil Ketua Umum. "Kita marahnya itu, exco-exco yang lama itu yang mengkhianati Pak Ibul. Sekarang mengkhianati pula kita peserta kongres. Ini yang buat kita marah," sesal Togar.

Baca juga : Erick: Belum Ada Kemenangan Di Hari Ini

Karena mengendus kecurangan, FIFA meminta pemilihan Wakil Ketua Umum PSSI diulang. Sebagai catatan, sejak awal, KLB perwakilan FIFA sudah berada di lokasi untuk memantau dan memastikan prosesi pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Exco berjalan dengan baik. 

Tak lama berselang, Amali yang sempat meninggalkan ruang kongres, akhirnya kembali. Begitu juga dengan peserta kongres lainnya yang sempat pergi, kembali ke ruang sidang. Mereka kembali melakukan pemilihan.

Alhasil, Ratu Tisha mendulang suara terbanyak dengan 54 suara. Beda tipis dengan Yunus Nusi yang mendapat 53 suara. Sementara Amali harus puas di posisi ketiga dengan 44 suara.

Selang beberapa menit setelah hasil penghitungan itu diumumkan, mendadak, Yunus Nusi mengundurkan diri dari posisi Wakil Ketua Umum PSSI. "Demi kita bersama, demi masa depan sepakbola, niat baik saya ini mohon untuk diizinkan komite pemilihan. Dengan teguh hati, saya mengundurkan diri jadi Wakil Ketua Umum PSSI," ucap Yunus Nusi, berlinangkan air mata, disambut peluk hangat dari sejumlah pengurus PSSI.

Dengan mundurnya Yunus Nusi, Amali kembali mendapatkan posisi Wakil Ketua Umum. Saat ditanya posisinya sebagai Waketum, Amali bicara diplomatis.

Baca juga : Mantan Wakil Ketua DPR Zaenal Maarif Meninggal Dunia Setelah Di Rawat Di RS

"Posisi saya ini Waketum, sehingga menjalankan apa yang menjadi visi dan misi ketum (Erick Thohir). Waketum dan Exco tidak ada visi misi, jadi hanya bantu ketum menjalankan visi misi," kata Amali.

Sementara terkait jabatannya sebagai Menpora, Amali akan berkonsultasi dengan Jokowi. "Kami akan segera melapor ke Presiden, kita tunggu saja nanti, jangan cepat-cepat. Saya mau melapor ke presiden, saya terpilih jadi Waketum. Jadi tunggu saja 1-2 hari ini," ujarnya, menambahkan.

Amali sendiri belum tahu apakah akan mempertahankan dua posisinya itu. Atau harus memilih salah satu dari dua jabatan itu. Semua baru akan diketahui setelah mendapat petunjuk dari Jokowi. "Saya akan menyerahkan semua ke Presiden," katanya, pasrah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.