Dark/Light Mode

Raih Gelar Ketujuh Kalinya

Sevilla Layak Jadi Raja Liga Europa

Jumat, 2 Juni 2023 07:00 WIB
Pemain Sevilla saat selebrasi merayakan kemenangan meraih gelar Liga Europa. (Foto: Getty Images).
Pemain Sevilla saat selebrasi merayakan kemenangan meraih gelar Liga Europa. (Foto: Getty Images).

 Sebelumnya 
“Akan sangat menyenangkan untuk melanjutkannya. Pekerjaan sudah selesai. Mereka mungkin akan menawarkan per­panjangan kontrak kepada saya dan saya akan sangat senang jika mereka menawarkannya kepada saya,” jelas pelatih berusia 62 tahun itu.

Mengenai pertandingan terse­but, Mendilibar menyoroti pasu­kannya yang terlambat panas. Ia sempat kecewa para penggawa Sevilla tidak bisa bermain lepas di babak pertama dan untungnya pada babak kedua mereka bisa tampil seperti yang ia harapkan.

Baca juga : AS Roma Vs Fiorentina: Pemanasan Liga Europa

“Di babak kedua kami lebih agresif, kami lebih banyak masuk ke dalam kotak penalti untuk mencari penyelesaian akhir dan hasil imbang pun ter­cipta,” lanjut Mendilibar.

Sementara itu, bagi Jose Mourinho, ini untuk pertama kali dalam sepanjang karier ke­pelatihannya, kalah di laga final kompetisi Benua Biru. Pelatih asal Portugal itu pun mengaku sangat sedih atas kekalahan tersebut. Namun, itulah esensi dari pertandingan. Tidak semua orang akan pulang dengan rasa bahagia.

Baca juga : Selangkah Lagi, Serigala Merah Bawa Trofi Liga Europa

“Akan ada reaksi yang ber­beda dari sebuah pertandingan. Ada yang menangis, ada yang bahagia. Kenyataannya seka­rang, kami sangat sedih entah dengan atau tanpa menangis,” ujar Mourinho.

Kendati harus merelakan re­kor tidak pernah kalah di final, ia tetap berterima kasih kepada anak-anak asuhnya yang ber­main baik di sepanjang musim ini. “Saya sudah memenangkan lima laga final, dan saya kalah di final yang satu ini. Namun, saya tetap akan pulang den­gan bangga. Anak anak sudah memberikan yang terbaik,” sambungnya.

Baca juga : Gus Halim Raih Gelar Sutan Khalifah Dari Warga Minangkabau

Mourinho sebelumnya selalu menang di laga final pentas Eropa. Kemenangan pertama ia raih saat melatih FC Porto di 2003. Kala itu, ia membawa klub Portugal itu menjuarai Liga Europa. Kedua, setahun berselang, lagi-lagi ber­sama FC Porto, Mourinho men­juarai Liga Champions. Final ketiga ia lakoni saat meracik Inter Milan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.