Dark/Light Mode

Raih Gelar Liga Konferensi UEFA

‘Si Palu’ Cetak Sejarah Baru

Jumat, 9 Juni 2023 07:00 WIB
Selebrasi West Ham United angkat trofi Liga Konferensi UEFA. (AP Photo)
Selebrasi West Ham United angkat trofi Liga Konferensi UEFA. (AP Photo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Klub Liga Primer Inggris, West Ham United, berhasil mencetak sejarah baru. Untuk pertama kalinya sejak 1965, The Hammers - julukan West Ham, meraih gelar juara Liga Konferensi UEFA, setelah mengalahkan wakil Italia, Fiorentina 2-1, dini hari kemarin.

Bagi West Ham, gelar Liga Konferensi UEFA ini merupakan gelar kompetisi kedua setelah gelar Piala Winners, 58 tahun la­lu. West Ham menjadi tim kedua yang menjuarai Liga Konferensi UEFA, usai AS Roma menjuarai perhelatan perdana kompetisi Eropa kasta ketiga itu.

Atas keberhasilan tersebut, West Ham mendapatkan jatah tampil di Liga Europa musim depan. Adapun Fiorentina dipastikan absen di kompetisi Eropa musim depan setelah hanya finis kedelapan di klasemen akhir Serie A. West Ham tera­khir kali menjadi juara pada 1980 kala meraih gelar Piala FA. The Hammers, musim ini lebih banyak berjuang untuk lolos dari ancaman dergadasi sebelum mengakhiri musim di peringkat 14 klasemen Liga Primer Inggris.

Kemenangan West Ham, ber­kat aksi ciamik Jarrod Bowen yang mencetak gol di menit 90 sekaligus memastikan ke­menangan. Bowen menerima umpan terobosan apik dari Lucas Paqueta sebelum melepaskan tendangan mendatar yang tidak bisa ditahan penjaga gawang Fiorentina Pietro Terracciano.

Baca juga : Misi Ngejar Sejarah Baru

“Saya memang memimpikan mencetak gol. Namun, mencetak gol penentu di menit terakhir adalah hal yang diinginkan ban­yak pemain,” ujar Bowen.

Said Benrahma membawa West Ham unggul lebih du­lu pada menit ke-62 setelah VAR memutuskan Cristiano Biraghi melakukan handball kala menghentikan Bowen di kotak terlarang.

Giacomo Bonaventura ke­mudian menyamakan kedudu­kan untuk Fiorentina ketika menaklukkan kiper West Ham Alphonse Areola dengan ten­dangan kaki kanan. Bonaventura memanfaatkan bola sundulan Nicolas Gonzalez yang melom­pat lebih tinggi dari bek West Ham Emerson.

Kapten West Ham, Declan Rice, kaget bahwa timnya bisa mengakhiri puasa gelar.

Baca juga : Ingat, Kalau Liga 1 Rusuh, FIFA Bakal Hentikan Sepakbola Indonesia!

“Saya masih terkejut. Rasanya luar biasa. Saya cinta klub ini karena mereka menjadikan saya bagian dari mereka,” ungkap Rice.

Didepak Chelsea saat remaja dan bahkan sempat tidak di­anggap oleh West Ham, Rice sukses mencatatkan diri dalam sejarah sebagai orang ketiga di West Ham yang mengangkat trofi juara.

Sebelumnya, Bobby Moore mengangkat trofi Piala FA 1964 dan Piala Winners 1965. Sementara, Billy Bonds merupa­kan Kapten The Hammers, kalah menjadi juara Piala FA 1975 dan 1980. Baik Moore maupun Bonds kini adalah legenda West Ham.

Rice mengawali karier sepak bola dengan menyedihkan set­elah dia didepak Chelsea di usia 14 tahun karena dianggap tidak bisa bersaing dengan rekan-rekannya pada 2014 setelah de­lapan tahun bermain di akademi The Blues.

Baca juga : The Citizens Mau Cetak Sejarah

Pelatih West Ham David Moyes bangga bahwa anak asuhnya bisa tampil perkasa.

“Mereka tampil percaya diri. Itu bukti, mereka bisa mem­berikan yang terbaik. Ini gelar bersejarah,” katanya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.