Dark/Light Mode

Final Harum Energy Mens World Tennis Tour 2023 Bakal Sajikan Perang Kidal

Sabtu, 17 Juni 2023 22:21 WIB
Petenis tunggal Indonesia Justin Barki (Foto: Istimewa)
Petenis tunggal Indonesia Justin Barki (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Andalan Indonesia, Justin Barki, berhasil melangkah ke final tunggal putra pekan pertama Harum Energy Men's World Tennis Tour di Lapangan Tenis The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Minggu (18/6). Pada babak semifinal, Sabtu (17/5), Justin sukses menyingkirkan petenis Ukraina, Yurii Dzhavakian. Pemain kidal penerima wild card ini membungkam lawan yang lolos dari babak kualifikasi itu melalui laga rubber set, 3-6 6-4 6-4.

"Ini benar-benar pertarungan mental dan sangat senang bisa melalui perdingsn ini dengan kemenangan," ucap Justin, usai laga.

Pada set pertama, Justin kecolongan bola pada servis kedua. Meskipun begitu, gim sebelumnya, sarjana Princeton University itu sempat berusaha keras mencuri poin dari bola lawan dan gagal. Lagi-lagi, ia terkejar dalam skor kecil dan mesti merelakan gim kelima jatuh ke pangkuan lawan. Set pertama usai, 3-6.

Kehilangan set pembuka, tak membuat Justin patah arang. Tunggal terbaik kedua Indonesia ini lebih cermat dalam menjaga servis. Hati-hati dalam melangkah, peringkat 1.043 ATP ini mematahksn servis lawan di gim terakhir serta memaksakan digelarnya set penentuan untuk merebut satu tempat di partai final. Ia pun unggul 6-4.

Baca juga : Seluruh Laga Harum Energy Mens World Tennis Tour Hari Ini Batal Digelar

Partai babak empat besar ini, mulanya tampak antiklimaks bagi Justin. Pertengahan set pamungkas, pemilik delapan gelar juara ganda ITF ini tertinggal 2-4. Servis keduanya lagi-lagi terpatahkan. Akan tetapi, berkat semangat dari para suporternya, ia pun berhasil mencetak break untuk gim keempatnya dengan dropshot dekat net.

"Pas tertinggal, saya cuma mau balikin bola untuk memperpanjang pertandingan saja. Habis break, barulah momentum berbalik," imbuhnya.

Sebelum semi final, Justin harus melakoni partai delapan besar yang tertunda karena hujan di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan sepanjang Jumat (16/6). Petenis kidal itu menumbangkan unggulan ketujuh, Kazuma Kawachi asal Jepang, 6-4 6-4.

Menghadapi partai puncak singles pertamanya sepanjang karier, Minggu (18/6), Justin mengaku bakal mengeluarkan kemampuan terbaik kala menantang Omar Jasika. "Dia lebih berpengalaman dan dia main tangan kiri juga. Sama-sama kebot. Jadi, ya, maksimal aja besok," tekadnya. Omar Jasika masuk final setelah menaklukan dua wakil Jepang dalam sehari, Sabtu (17/6). Unggulan pertama asal Australia itu mengatasi Tomohiro Masabayashi di semifinal dalam straight set, 6-1 6-3. Sebelumnya, jawara tunggal serta ganda US Open Junior 2014 itu membukukan kemenangan telak atas Sora Fukuda, 6-1 6-1.

Baca juga : Justin Dan Gunawan Melenggang Ke Babak Kedua, Unggulan Berguguran

"(Tomohiro) merupakan pemain muda yang berbakat. Namun, saya main baik hari ini. Bukan level terbaik. Saya memulai tahun ini dengan cukup buruk. Kini, makin mendekati permainan terbaikku," tutur keturunan Bosnia yang memiliki lima gelar tunggal ITF tersebut.

Dalam turnamen ini, Omar ingin mengembalikkan kepercayaan diri serta memulihkan kondisi fisik. Ketika tour di level Chalengger pada awal tahun ini, tangannya cedera dan hal itu membuatnya rehat sejenak dari turnamen profesional.

"Dua minggu ini saya ingin memperbanyak laga profesional dengan datang ke Jakarta. Setelah ini, saya akan kembali main di Challengger di Amerika," ujarnya.

Menatap final pertamanya tahun ini, ia merasa lebih bugar. "Saya makan dengan baik. Persiapan, sebagaimana yang telah saya lakukan dalam dua minggu ini, saya akan segera beristirahat. Final saya yakin jadi pertarungan yang sengit," tutur petenis yang menargetkan tembus top seratus pada akhir tahun ini.

Baca juga : Harum Energy Mens World Tennis Tour, Indonesia Pastikan 1 Slot Di 16 Besar

Ada pun pada final ganda turnamen yang disponsori perusahaan tambang ini, pasangan India, Siddhant Bhantia/S K Reddy Ganta, yang menempati unggulan pertama, akan bertemu dengan duet dari Jepang, Tomohiro Masabayashi/Sora Fukuda, yang jadi unggulan keempat. Pada semifinal, Bhantia/Reddy menyingkirkan wakil negeri matahari terbit lain, Kazuma Kawachi/Yuta Kawahashi, dua set langsung, 6-3 7-5. Sebaliknya, Tomohiro/Sora menjungkalkan duo India lainnya, Nitin Kumar Shinta/Vishnu Vardan, unggulan kedua, dalam rubber set yang berformat super tie break, 3-6 6-1 10-8.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.