Dark/Light Mode

Lawan PSIS, Besok Persija Optimis Menang

Sabtu, 14 September 2019 22:28 WIB
Pelatih Persija, Julio Banuelos (kanan). (Foto: Persija Jakarta).
Pelatih Persija, Julio Banuelos (kanan). (Foto: Persija Jakarta).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelatih Persija, Julio Banuelos mengaku saat ini hanya fokus bagaimana meraih kemenangan saat menjamu PSIS Semarang, Minggu (15/9).

"Persiapan baik, tidak ada kendala apa-apa kami tahu begitu penting pertandingan besok, dan kami akan berusaha untuk bermain maksimal," ujarnya.

Menurut dia, pertandingan ini penting bukan hanya untuk dirinya saja tapi juga untuk seluruh pemain.

"Pertandingan sangat penting, bukan buat head coach saja, tapi untuk seluruh pemain, dan saya sangat senang dimana saya dapat dukungan dari seluruh pemain. Dan kami berharap besok tampil maksimal karena itu pertandingan yang sangat penting buat kita semua," tambahnya.

Disinggung tentang calon lawannya, dia mengatakan PSIS merupakan tim yang bagus. Persija harus serius dan hati-hati hati menghadapinya. Sekalipun mereka tidak diperkuat empat pemain bintangnya.

"Bagi saya yang paling penting adalah tim persija sendiri ya.Kalau kita berbicara pemain yang absen, kita juga ada pemain absen seperti ada Fachrudin akumulasi, ismed terkena akumulasi, ada Ryuji, pokonya banyak kalau kita berbicara.

Baca juga : Kalah Lawan Iran, Fakhri Terus Rotasi Pemain Timnas U-19

Tapi yang penting kita fokus dalam tim kita, bagaimana bisa bermain maksimal, dan memenangkan pertandingan, itulah fokus kita," ulasnya.

Kesiapan juga dilontarkan penjaga gawang Persija, Andritany yang mengaku dia dan tim sudah siap menghadapi PSIS.

"Persiapan untuk besok kita semua sudah siap, dan pertandingan besok sangat penting, tidak ada kata lain selain harus memenangkan pertandingan besok," tegasnya.

Seperti halnya Julio, Andritany juga mengaku tidak masalah dengan absennya beberapa pemain Persija.

"Di pemain ini tidak ada masalah, tim ini sangat harmonis, tidak ada perpecahan antara siapapun, tim ini sangat bagus sekali. Mungkin satu memang kita belum mendapat kemenangan, terakhir kita menang itu lawan kalteng putra, sampai saat ini kita belum menang lagi," jelasnya.

Tentang kritikan suporter Indonesia terhadap buruknya penampilan dirinya, Andritany menyebut tidak akan berpengaruh terhadap penampilannya di Persija besok.

Baca juga : Lawan DPR, Rakyat Tameng KPK

"Ya sebagai pemain profesional itu adalah resiko sebagai pemain sepakbola. Untungnya, saya mendapatkan ini ketika di usia sekarang, 27 tahun, " ungkapnya.

"Dengan secara mental saya sudah mapan, dan saya sudah siap dengan ini. Bagaiman jika misalkan, kritikan ini atau cemoohan ini didapat oleh pemain2 yang masih muda, yang baru mulai mau berkembang, misalkan di usia 18, usia 19. Saya tidak membayangkan bahwa kasian mereka,"katanya.

Tim tamu PSIS juga bertekad akan meraih poin penuh.

"Yang pasti kita siap untuk menghadapi persija apapun kondisinya di PSIS, karena pemain saya, kapten kena akumulasi, gelandang kena akumulasi, striker kita andalan saya sebenarnya cedera sampai sekarang belum fit," jelasnya.

Jadi tidak ada alasan besok untuk tidak mencuri poin, apapun kondisinya, kita harus berusaha, hasil nanti, usaha untuk mencari poin, ya etlis satu poin, mudah-mudahanan 3 poin," tandasnya.

Pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah, mengaku tak gentar menghadapi Macan Kemayoran. Mahesa Jenar punya modal besar meladeni Macan Kemayoran, yakni kemenangan pada putaran pertama Liga 1 2019 dan baru saja mempermalukan tim kuat PSM Makassar.

Baca juga : Besok, Persija Akan Perkenalkan 2 Pemain Asing Baru

PSIS sukses menghajar Persija Jakarta dengan skor 2-1 pada putaran pertama di Stadion Moch Soebroto, Magelang (26/5).

Kemudian tiga hari lalu, Rabu (11/9), secara mengejutkan PSIS mempecundangi tuan rumah PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta lewat gol tunggal Heru Setyawan.

Sementara Persija Jakarta yang notabene adalah juara bertahan Liga 1, sedang terpuruk dengan berada di zona degradasi. Empat laga terakhir tidak pernah dimenangi oleh Persija, dan harus puas berada di posisi ke-17 dengan nilai 15.

Kendati demikian, pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah mengaku justru takut menghadapi Persija yang sedang terpuruk. Pelampiasan untuk bangkit itulah yang dikhawatirkannya.

"Persija saya gambarkan seperti rumah kedua saya. Terus terang saya malah takut sama Persija yang sekarang. Mereka pasti akan bangkit dan menjadikan PSIS sebagai pelampiasan," ungkap Bambang Nurdiansyah, Sabtu (14/9/).[WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.