Dark/Light Mode

AFF Dianggap Friendly Match

Shin Tae-yong Kecewa Berat, Komang Dan Titan Tak Bisa Dimainkan

Jumat, 18 Agustus 2023 19:48 WIB
Pelatih timnas U-23 Shin Tae-yong (Foto: tangkapan layar Instagram)
Pelatih timnas U-23 Shin Tae-yong (Foto: tangkapan layar Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelatih timnas U-23 Shin Tae-yong mengungkap kekecewaannya, karena Komang Teguh dan Titan Agung dilarang tampil di Piala AFF U-23 2023 Thailand, lantaran sanksi dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Lewat caption Instagramnya, Jumat (18/8), Shin menyebut, ini adalah kejadian buruk sebelum pertandingan melawan Malaysia.

"Jujur, perasaan saya tidak begitu baik. Karena kemarin, pemanggilan pemain pun sangat sulit. Memanggil Komang dan Titan, sebetulnya juga sangat susah," ujar Shin, Jumat (18/8).

Sekadar latar, Komang, Titan, serta pemain dan ofisial kena skors enam pertandingan, dan harus membayar denda 1.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 15,32 juta oleh AFC, imbas keributan Indonesia dengan Thailand di final SEA Games 2023.

Hukuman itu diputuskan lewat rapat Komite Disiplin (Komdis) dan Etika AFC, pada 11 Juli 2023.

Baca juga : Airlangga: Perkuat Kerja Sama RI-Singapura, Inovasi Dan Terobosan Harus Digenjot

12 Juli 2023, putusan itu diterima PSSI

Pada 12 Juli 2023, putusan itu sampai ke PSSI. Sehari kemudian, PSSI langsung berkomunikasi dengan AFC lewat email, untuk menanyakan kepastian, apakah sanksi tersebut hanya berlaku untuk friendly match atau laga persahabatan saja.

"Lewat surat bertanggal 14 Juli, AFC menyebut, sanksi kita hanya saat friendly match saja, pada kategori umur yang sama dengan SEA Games (berdasarkan technical handbook SEA Games, 22 tahun ke bawah), tanpa menjelaskan detail mengenai friendly match," beber Manajer Timnas U-23 Indonesia, Endri Erawan seperti dilansir laman resmi PSSI, Jumat (18/8).

Kirim Surat

Untuk meluruskan perkara ini, PSSI sudah mengirim surat ke AFC tanggal 2 Agustus. Ingin memastikan, apakah laga AFF dikategorikan friendly match atau tidak. 

Karena, berdasarkan AFC Disciplinary Code, ada perbedaan antara friendly international match dan international tournament.

Baca juga : Pemerataan Dunia Pendidikan

Namun, surat yang dikirim PSSI pada 2 Agustus, baru dibalas AFC pada 15 Agustus.

Surat itu menyebut, AFF termasuk kategori friendly match karena tidak diorganisir oleh AFC. Sehingga, Komang dan Endri tak bisa dimainkan. Praktis, timnas U-23 hanya bisa mendaftarkan 21 pemain.

"Saat surat diterima, posisi tim sudah berada di Thailand," ujar Manajer Timnas U-23 Indonesia, yang juga anggota Komite Eksekutif Indonesia, Endri Erawan.

Kejadian ini sangat disayangkan oleh Shin. Karena menurutnya, event ini baik untuk perkembangan dan pembentukan organisasi tim.

Namun, AFC menganggapnya sebagai friendly match.

Baca juga : PPDB Cuma Indah Di Paparan

Dalam kondisi seperti ini, Shin berharap, para pemain mampu menampilkan performa terbaik.

"Saya juga belum tahu, konsep friendly match yang dimaksud. Setahu kita, turnamen AFF ini antar negara," papar Shin.

Saat ini, Shin mengaku fokus mencari pemain baru. Agar bisa mempersiapkan turnamen AFC pada September mendatang, dengan baik.

"Kami sudah bicara dengan Pak Ketum (Erick Thohir, Red) agar tidak ada pengaruh buruk untuk liga," kata Shin.

Meski tak memasang target khusus untuk AFF, Shin memastikan, tim Merah Putih akan menampilkan aksi terbaik.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.