Dark/Light Mode

Gegara Kakak, Alex Marquez Nggak Bisa Pakai Yamaha

Minggu, 10 Desember 2023 06:15 WIB
Alex Marquez. (Foto : Ist)
Alex Marquez. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rivalitas Marc Marquez dengan Yamaha berbuntut hingga keluarganya. Gara-gara rivalitas itu, adik Marc, Alex Marquez tidak akan pernah menunggangi motor Yamaha di ajang MotoGP.

Alex, yang bergabung dengan MotoGP bersama Honda pada 2020, menuturkan hal itu dalam film dokumenter 𝘋𝘈𝘡𝘕.

Di awal karier disebutkan, Alex mendapat tawaran untuk bergabung dengan skuad Petronas Yamaha sebelum merek Jepang melakukan intervensi. “Itu adalah tahun kelima di Moto2, saya dikritik karena hal itu,” ucap Alex, dilansir 𝘊𝘳𝘢𝘴𝘩, Sabtu (9/12).

Alex mengaku, ingin segera naik kelas ke MotoGP. Lalu, dia mendapat tawaran untuk menjalani MotoGP bersama Petronas Yamaha.

Baca juga : Duel Raksasa Paling Sengit

“Fabio Quartararo berada di depan, bertarung dengan Marc (pada tahun 2019), dan itu adalah motor yang saya sukai. Saya pikir itu bagus untuk gaya berkendara saya, tetapi tidak berhasil karena alasan ‘x’,” terang Alex.

Eks pemilik tim Petronas Yamaha, sebelum menjadi RNF Aprilia, Razlan Razali pun angkat bicara soal keputusan Yamaha yang tidak merekrut Marquez meski itu adalah timnya.

Dia bilang, pada 2019 timnya punya motor di Moto2, tapi Dorna memberi mereka kursi lain untuk musim 2020. Kata dia, timnya menyukai Alex dan ada dalam daftar pilihannya.

Selanjutnya, mereka mengadakan beberapa pertemuan rahasia. Mereka menandatangani kontrak di motorhome Alex agar dia bisa bersama mereka selama satu tahun di Moto2, sebelum naik ke MotoGP setelah Quartararo pindah ke tim pabrikan pada 2021.

Baca juga : Pengamat: Kok Atap JIS Tidak Bisa Ditutup?

“Saya punya fotonya di ponsel saya, karena saya menandatanganinya dan kemudian Marc dan Alex datang,” bebernya.

Namun, Yamaha kemudian datang. Selanjutmya, menurut Razali, tim itu menyebut, bahwa tidak ada anggota keluarga Marquez yang bisa berada di Yamaha.

“Saya berkata, ‘Mengapa? Ini tim saya’. Itu karena Marc dan apa yang terjadi pada tahun 2015. Itu menjadi masalah pribadi bagi mereka,” ucapnya.

Terpisah, Marc menyebut, pemblokiran Yamaha terhadap Alex bukan karena rivalitasnya yang sangat panas dengan Valentino Rossi sejak 2015.

Baca juga : Firli Tersangka, Alexander Marwata Pastikan Kerja KPK Tak Terganggu

Delapan kali juara dunia ini justru menyebut nama Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis. “Saya selalu punya rivalitas dengan Yamaha. Kami tak pernah bicara banyak dengan Lin Jarvis,” ungkap Marc.

Dia mengaku sedih hal-hal seperti itu bisa terjadi di paddock. “Karena tak peduli apakah Anda merupakan seorang kerabat atau teman, Anda seharusnya memilah-milah keadaan,” pungkas pembalap berusia 30 tahun itu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.