Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
“Iran adalah tim yang bagus, sangat sulit untuk dikalahkan dan Irak juga. Tapi saya rasa kami mempelajari sesuatu saat melawan Iran, memang hasilnya tidak seperti yang kita inginkan. Tapi saya rasa kami bisa mengalahkan Irak,” tutur pemain yang sempat membela klub Utrecht, Belanda, itu.
Pemain berusia 20 tahun itu juga optimistis bisa bermain lebih baik saat menghadapi Irak pada pertemuan Grup D Piala Asia 2023. Ia berharap hasil positif bisa diraih Indonesia dan tidak mengulangi kekalahan seperti pertemuan saat kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November tahun lalu.
“Kami kalah 1-5, saat itu saya cedera dan saya tidak bisa bermain. Saya rasa saat itu tim kita sedang dalam kondisi tidak terbaiknya, dan saya kira kami bisa tampil lebih baik dalam dua hari ini. Kita bisa menang, jadi lihat saja,” pungkas Ivar.
Baca juga : Indonesia Dorong Pengendalian Perubahan Iklim Dengan Aksi Nyata
Bek Indonesia, Elkan Baggott memandang hasil duel melawan Iran lebih positif, meski dirinya mengakui masih ada kesalahan yang berakibat gol lawan. Tapi, menurut bek milik Ipswich Town itu, Timnas Indonesia masih bisa belajar mempraktekkan gaya permainan yang mereka inginkan.
“Kami tidak melihat hasil pertandingan hari ini (versus Iran). Kami hanya melihat bagaimana kami mempraktekkan apa yang sudah kami latih untuk menghadapi pertandingan pertama lawan Irak. Kami masih optimistis menatap turnamen,” ujar Baggott.
Di kubu lawan, Irak hanya melakukan satu laga uji coba jelang Piala Asia 2024. Laga tersebut adalah saat melawan Korea Selatan pada 6 Januari yang berakhir kekalahan 0-1 bagi The Lions of Mesopotamia.
Baca juga : Artis Replay Indonesia 2023 Rangkum Kejadian Viral Sepanjang Tahun
Melawan Indonesia, skuad asuhan Jesús Casas akan berburu kemenangan. Raihan poin penuh akan sangat berguna bagi Irak karena di laga kedua mereka bakal bertemu Jepang, yang di atas kertas jauh di atas tim-tim level Asia.
Saat ini, Jesus Casas sedang mengutak-atik komposisi bek usai Saad Natiq mengalami cedera. Casas dikabarkan belum menentukan komposisi pemain bertahan yang pas menjelang bersua Timnas Indonesia.
Menurut laporan WinWin, Natiq hampir dipastikan tidak akan diturunkan melawan Timnas Indonesia. Pemain berusia 33 tahun itu dikabarkan mengalami cedera otot yang mengharuskannya untuk beristirahat. Namun demikian, Casas dilaporkan tidak mau ambil pusing soal absennya Natiq.
Baca juga : Wisuda ke-51, STIE Indonesia Akan Berubah Menjadi Universitas
Pelatih asal Spanyol itu kini sedang mengutak-atik komposisi pertahanan yang pas untuk mengisi kekosongan tersebut. “Dia mencatat bahwa Casas mulai bereksperimen dengan duo di lini pertahanan,” katannya.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin 15/1/2024 dengan judul Indonesia Vs Irak, Pasukan Garuda Pantang Menyerah
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya