Dark/Light Mode

Formula 1, Ferrari Kini Bisa Andalkan Oliver Bearman

Minggu, 10 Maret 2024 06:41 WIB
Oliver Bearman. (Foto : Ist)
Oliver Bearman. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Principal tim Formula Satu (F1) Ferrari Fred Vasseur optimis Oliver Bearman akan jadi pebalap dengan potensi besar.

Itu setelah aksi Bearman yang secara mendadak menggantikan Carlos Sainz di balapan Grand Prix (GP) F1 Arab Saudi, kemarin.

Saat ini, Bearmen berstatus sebagai pebalap cadangan tim Kuda Jingkrak. Saat ini, dia juga berkiprah di Formula Dua (F2) membela tim dengan warna khas merah itu.

Dia mendadak menggantikan Sainz yang harus menjalani operasi usus buntu. Vasseur mengatakan, Bearman telah berada di Ferrari sejak sebelum dia masuk pada 2023. Bearman merupakan produk dari Akademi Ferrari.

Baca juga : Urus STR Dan SIP Kini Bisa Lewat Mal Pelayanan Publik Digital

“Jika Anda melihat penampilannya dulu di seri junior, dia melakukannya dengan sangat baik,” kata Vasseur, dilansir laman resmi F1, Sabtu (9/3).

Pria Prancis itu menambahkan, Bearman selalu berada di tiga besar di balapan F2. Sementara di Formula Tiga (F3) dan Empat (F4), pebalap asal Inggris itu berhasil meraih kemenangan. “Dia melakukan pekerjaannya dengan sangat baik,” ujar eks Team Principal tim F1 Alfa Romeo Sauber itu.

Bearman yang masih berusia 18 tahun, mendapat kepercayaan penuh dari Vasseur dan tim untuk menggantikan Sainz di Arab Saudi. Mereka yakin, Bearman bisa dengan cepat beradaptasi dengan mobil Ferrari SF-24.

Terlebih, dia sudah pernah ambil bagian dalam dua sesi latihan bebas (FP) untuk Haas di akhir musim 2023. Dia mengikuti tes dengan mobil balap tua Ferrari di Fiorano, Italia.

Baca juga : Harga Beras Februari Tertinggi Di Jakarta Dalam 3 Tahun Terakhir

“Dia melakukannya dengan sangat baik. Tahun lalu dia melakukan dua FP1 bersama kami di Meksiko dan dia juga melakukan pekerjaan yang baik dalam hal ini,” terangnya.

Kendati demikian, Vasseur mengatakan, tidak memberikan tekanan apa pun untuk Bearman pada GP Arab Saudi. Dia ingin memberi Bearman waktu untuk melakukan pekerjaannya.

“Kami tidak perlu menarik kesimpulan apa pun sekarang. Kami tidak akan memberikan tekanan apa pun padanya akhir pekan ini,” ujarnya.

Penampilan Bearman di GP Arab Saudi memang cukup baik untuk seorang pebalap muda yang baru pertama kali memegang stir mobil F1 di sesi balapan resmi.

Baca juga : HUT Damkar Ke-105, Mendagri Minta Pemda Optimalkan Pemadam Kebakaran dan Relawan

Di Arab Saudi, Bearman bisa lolos dari Kualifikasi Satu (Q1) dan lolos ke Q2. Tapi, dia gagal lolos ke Q3 dan memulai balapan dari posisi 11 (P11).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.