Dark/Light Mode

Konflik Internal, Barcelona Diambang Kebangkrutan

Selasa, 14 April 2020 05:19 WIB
Para pemain Barcelona. (Foto : Istimewa)
Para pemain Barcelona. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Raksasa Spanyol, ​Barcelona tengah menjadi sorotan publik setelah penolakan pemotongan gaji akibat wabah virus corona. Kain kisruh lantaran mundurnya petinggi klub. Terancam bangkrut.

Kisruh dalam manajemen klub menjadi masalah baru bagi tim yang tengah dilatih Quique Setien itu. Seperti diketahui, enam direksi klub baru saja mengundurkan diri akibat tidak puas dengan reaksi klub terkait isu di media sosial, permasalahan yang berkaitan dengan pandemi virus corona, dan kinerja Presiden klub, Josep Maria Bartomeu.

Baca juga : Komunitas Sopir Taksi Pakistan di Barcelona Ngasih Tumpangan Gratis ke Paramedis

Mereka yang mundur itu ada- lah Wakil Presiden Barca, Emili Rousand, dan lima bagian lainnya dalam direksi klub antara lain Enrique Tombas, Silvio Elias, Maria Teixidor, Josep Pont, dan Jordi Clasamiglia, resmi mengundurkan diri dari direksi klub dan telah menyerahkan surat pengunduran diri kepada pihak klub.

Victor Font, calon Presiden Barcelona, sekaligus salah satu yang berusaha mengambil alih direksi Camp Nou menilai, Blaugrana- julukan Barca sedang menatap badai besar.

Baca juga : Kocek Negara Jebol Karena Corona, Selamat Datang Utang

Menurutnya, saat ini direksi Barcelona harus bisa mengganti generasi pemain terbaik dalam sejarah klub, membangun dan membiayai Espai Barca (proyek fasilitas klub) dan bersaing melawan perusahaan lain dengan sumber daya keuangan tak terbatas.

Direksi ​Barcelona harus melakukan hal tersebut sambil menjaga kondisi internal klub dan mempertahankan sisi kompetitif di lapangan.

Baca juga : Peduli Tenaga Medis Solo, Hellofit Sumbang Rp 500 Juta

“Masalah ini bukanlah hal yang baru, bahkan mungkin sudah lama terjadi. Dampaknya adalah klub saat ini berada dalam ambang kebangkrutan dan mengalami kerusakan moral,” tulis Jordi Font dalam surat terbukanya dikutip Evening Standard.

Sebelum masalah penolakan pemotongan gaji pemaian, Bartomeu memang sempat diduga terlibat dalam kasus transfer Neymar yang dibeli dari Santos pada tahun 2013, dan kasus penggelapan pajak. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.