Dark/Light Mode

Bundesliga Ditunda Lagi, Ultras Jerman Happy

Minggu, 19 April 2020 06:59 WIB
Ultras atau fans berat Liga Jerman. (Foto : Istimewa)
Ultras atau fans berat Liga Jerman. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rencana kompetisi Bundesliga Jerman musim ini kembali digelar pada Mei mendatang terancam gagal. Pemerintah memutuskan memperpanjang aturan lockdown.

Pemerintah Jerman yang semula ingin mencabut aturan lockdown pada Senin (20/4) terpaksa dibatalkan. Hasil pertemuan pemerintah dan seluruh jajaran menteri memutuskan memperpanjang masa isolasi hingga 31 Agustus mendatang karena ternyata penyebaran virus corona semakin masif.

Baca juga : Ketua MPR Fasilitasi Konser Virtual `Berbagi Kasih Bersama Bimbo`

Jerman menjadi negara kelima dengan jumlah penderita terbanyak yakni 138.497 orang, 4.193 di antaranya meninggal dunia. Kondisi inilah yang membuat pemerintah Jerman memberlakukan lockdown demi menekan penyebaran virus tersebut.

Akibatnya, kelanjutan Bundesliga yang tertunda akibat virus corona pada Mei mendatang seiring pencabutan aturan lockdown itu pun ikut batal. Padahal kalau Bundesliga dilanjutkan diharapkan roda perekonomian klub tetap jalan, terutama dari pendapatan hak siar, dan pertandingannya pun dengan opsi stadion tertutup.

Baca juga : Mudik Nggak Dilarang, Tapi Statusnya Langsung ODP, Wajib Isolasi Mandiri 14 Hari

Mendengar Bundesliga akan kembali bergulir, klub-klub seperti Bayern Munchen dan Borussia Dortmund sudah mulai kembali berlatih meski dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil dan para pemain serta staf pelatih harus saling jaga jarak.

Gagasan melanjutkan Bundesliga sebelumnya ditentang Ultras klub-klub sepakbola di Jerman. “Karantina sepakbola, pertandingan tertutup itu bukan solusinya, terutama dalam kondisi pembatasan sosial sep- erti sekarang. Ini merupakan penghinaan bagi masyarakat,” ujar pernyataan gabungan ultras tim Bundesliga seperti dikutip ESPN.

Baca juga : PBSI Apresiasi BWF Tunda Piala Thomas dan Uber

Tapi sering dengan kepu- tusan pemerintah Jerman, kemungkinan besar Bundesliga tidak bisa kembali bergulir dalam waktu dekat. Kabar ini tentu melegakan hati ultras Bundeliga.

Dengan keputusan pemerintah Jerman itu, Bundesliga Fusball League (DFL) dan klub-klub akan bertemu lagi 24 April untuk membahas kelanjutan kompetisi. “Bundesliga bukan topik diskusi saat ini karena sedang mengerjakan konsep keaman- an,” kata pejabat DFL, Markus Soder kepada Sportkeeda yang dikutip indosport.com. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.