Dark/Light Mode

Leeds United Vs Leicester, Vardy Tidak Dimarking

Senin, 2 November 2020 05:59 WIB
Bintng andalan Leicester City, Jamie Vardy. (Foto : Istimewa)
Bintng andalan Leicester City, Jamie Vardy. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Leeds United akan menjamu Leicester City dalam lanjutan Premier League musim 2020-21. Pertandingan akan digelar di Stadion Ellan Road, Leeds, Selasa (3/11) dini hari nanti WIB.

Kedua tim terakhir kali bertemu pada musim 2012. Saat ini Leeds berada di peringkat sembilan klasemen sementara dengan 10 poin, sedangkan Leicester berada di peringkat enam dengan 12 poin.

Pelatih Leeds, Marcelo Bielsa mengatakan timnya tidak menyiapkan rencana khusus untuk menghentikan penyerang Leicester, Jamie Vardy yang telah mencetak enam gol dalam lima penampilannya di musim ini Bielsa menilai Vardy bisa menjadi ancaman bagi timnya.

Baca juga : Man United Vs Arsenal, Skenario Ke Jalur Juara

Meski begitu, dia tak mau mengorbankan gaya permainan timnya demi menahan pergerakan pemain timnas Inggris itu. “Vardy adalah pemain yang sangat bagus, mencetak banyak gol dan dia sangat cepat. Tentu saja kami memperhitungkan se- mua karakter penyerang lawan, tetapi tidak akan ada perubahan khusus terkait hal itu,” katanya.

Leeds bangkit dari kekalahan kandang 1-0 dari Wolves pada pekan lalu dengan menghentikan catatan empat kali kemenangan beruntun milik Aston Villa. Meski Leeds kini menempati urutan keenam klasemen Premier League pelatih asal Argentina itu tak mau menganggap bahwa timnya kembali ke papan atas dengan mengesankan. “Terlalu dini membuat kesimpulan saat ini,” sebutnya.

Saat menghadapi Leicester nanti, kapten Liam Cooper diperkirakan akan bisa bermain setelah absen karena cedera pangkal paha. Sedangkan bek tengah Diego Llorente dan Kalvin Phillips dipastikan absen lantaran masih cedera.

Baca juga : Arsenal Vs Leicester City, Buka Rekening Golmu, Aubameyang!

Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers mengaku mengidolakan Marcelo Bielsa dan terinspirasi dari gaya bermainnya. “Saya mulai melatih ketika 1990an, saya melihat pada banyak pelatih dan banyak gaya melatih, dia juga saya pantau ketika dia tengah melatih di Argentina,” katanya.

“Saat dia melatih di Eropa, anda akan melihat gaya unik. Fia menggunakan man-marking dan intensitas bermain yang tinggi, saya sangat senang saat dia datang ke Leeds yang memiliki tradisi bermain yang baik,” sambung Rodgers.

Leicester sendiri sedang dilanda krisis pemain bertahan. Bek Timothy Castagne, Ricardo Pereira, Caglar Soyuncu dan Daniel Amartey dipastikan absen. Begitu juga dengan gelandang bertahan Wilfred Ndidi. Namun Rodgers berharap Jonny Evans segera dapat dimainkan.

Baca juga : Man United Vs Chelsea, Menanti Debut Cavani

“Saya tidak berpikir kami akan memiliki banyak pergantian seperti sebelumnya, kami berharap Jonny akan segera kembali. Sebab, para pemain yang cedera belum tentu kembali dalam waktu dekat,” katanya.

Meski begitu, striker andalan The Foxes, Jamie Vardy akan diturunkan sejak awal dibantu oleh Harvey Barnes dan James Maddison. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.