Dark/Light Mode

Turnamen Leg Asia 2021

Tes Usap PCR Di Bangkok, Pebulutangkis Indonesia Berkesan Paling Menegangkan

Sabtu, 9 Januari 2021 07:07 WIB
Pebulutangkis Indonesia saat menjalani tes usap di turnamen Leg Asia di Bangkok, Thailand. (Foto: PBSI)
Pebulutangkis Indonesia saat menjalani tes usap di turnamen Leg Asia di Bangkok, Thailand. (Foto: PBSI)

 Sebelumnya 
Sementara Hendra Setiawan menyebut, meski makin terbiasa mengikuti tes usap, dirinya tetap mengaku tegang, terutama menunggu hasilnya. Hanya, karena hal tersebut sudah merupakan regulasi yang harus dijalani, dirinya pun tidak mempersoalkan berbagai tes usap yang ada.

"Ya sekarang, harus dibawa enjoy saja sih. Itu memang sudah konsekuensi saya ikut ke sini. Jadi sudah harus siap. Dicolok hidung itu, rasanya enak, kok. Hahaha," canda Hendra yang sudah enam kali mengikuti tes usap, termasuk di Tanah Air.

Baca juga : Jelang Leg Asia 2021, Tim Bulutangkis Indonesia Antusias Berlatih Dengan Prokes Ketat

"Saya sudah terbiasa mengikuti tes usap. Cuma tes di Thailand ini berbeda. Di sini, lebih sakit rasanya," komentar Pramudya Kusumawardana, pemain ganda putra.

"Petugas kesehatan di Bangkok tidak punya hati. Kalau nusuknya sakit sekali," timpal Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, partner Pramudya.

Baca juga : Turnamen Leg Asia 2021, Tim Bulutangkis Indonesia Terbang Ke Thailand

Dituturkan pelatih Eng Hian, dirinya secara jujur memang kurang nyaman dengan berbagai tes usap yang harus dijalani. Tetapi memang seperti ini regulasi yang ditetapkan panitia, mau tidak mau ya harus mengikutinya.

"Tes usap ini kan wajib. Walaupun sebetulnya tidak nyaman, tetapi tetap harus dijalani. Toh semua itu juga untuk kepentingan diri kita sendiri," sebut Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.