Dark/Light Mode

Bantah Jual Medali Emas Untuk Pengobatan Anak

Mantan Atlet Dayung, Leni Haina : Berita Yang Beredar Itu Hoax

Kamis, 18 Februari 2021 10:38 WIB
Mantan atlet dayung nasional asal Jambi, Leni Haini. (Foto : Istimewa)
Mantan atlet dayung nasional asal Jambi, Leni Haini. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan atlet dayung nasional asal Jambi, Leni Haini (44 tahun), membantah pemberitaan di media yang menyebut akan menjual medali emas untuk menutup biaya hidup dan pengobatan anak.

Berita viral ini juga dimuat di koran Rakyat Merdeka dan situs RM.id pada 16 Februari 2021, dengan judul "Mantan Atlet Dayung Jual Medali Emas Untuk Obati Anak, Sukanto Tanoto Beli Rumah 6 Triliun Di Jerman Yang Kaya Makin Kaya, Yang Miskin Makin Miskin".

"Saya tidak tahu siapa yang posting di instagram. Itu bukan akun saya. Ini mencemarkan nama baik saya," tegas Leni dalam keterangan pers yang diterima RM.id, Kamis (18/2).

Baca juga : Yang Kaya Makin Kaya, Yang Miskin Makin Miskin

Leni membenarkan anaknya sakit. Tapi terjadi pada tahun 2012. Saat itu, memang ada wartawan datang ke rumahnya mewawancarai perihal kondisi sang anak. Saat anaknya sakit, cerita Leni, dia sudah mendapat bantuan dari Pemprov Jambi, PP PODSI (dayung), KONI dan Kemenpora.

"Alhamdulillah perhatian pemerintah bagus, dan medali emas saya masih ada. Jadi semua isu yang beredar itu hoax," tegasnya.

Leni mengaku baru menyadari beritanya viral setelah didatangi Kepala BPJS (Badan Pengelola Jaminan Sosial) Jambi pada Selasa (16/2) untuk menyerahkan kartu baru BPJS baginya sekeluarga.

Baca juga : Pemanfaatan Tik Untuk Pendidikan Dan Pembangunan Pemuda Yang Produktif

Beberapa pejabat daerah Jambi yakni Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) Provinsi Jambi, Ronaldi, bersama Ketua KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan, Sekjen PODSI Jambi, Bung Yos datang ke kediamannya di Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, sebagai respon atas pemberitaan media tersebut. "Saya minta maaf karena merepotkan semua pihak," terangnya.

Saat ini, dia punya sejumlah aktivitas, di antaranya membina sekolah bagi komunitas atlet, serta mengelola sampah dirumahnya. Sementara suaminya adalah staf di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi. "Jadi saya tidak mau dituduh mengemis ke negara untuk meminta bantuan,"tambahnya.

PP-PODSI perihatin dengan viralnya berita Leni yang berpotensi mencoreng nama baik Kemenpora RI dan Podsi. Berita itu menyudutkan seakan tidak peduli terhadap mantan atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia.

Baca juga : Pemanfaatan Tik Untuk Pendidikan Dan Membangun Generasi Muda Yang Produktif

Hal ini juga mengagetkan para tokoh olahraga nasional termasuk Ketua Umum PP PODSI Basuki Hadimuljono yang juga Menteri PU-PR RI, serta Wakil Ketua Umum Aan Kurnia yang juga Kepala Bakamla RI. "Jadi kami meluruskan, berita ini tidak benar," kata Wakil Ketua Umum Podsi, Budiman Setiawan.

Leni Haini memang mengharumkan nama bangsa Indonesia di SEA Games 1997 Jakarta dengan menyumbangkan 2 medali emas dan 1 perak.

Di ajang SEA Games 1999 Brunei Darussalam, Leni meraih 1 medali emas dan 1 perak, juga mengoleksi 3 medali emas dari kejuaran World Dragon Boat Racing di Taiwan 1997 serta beberapa prestasi lainnya di kancah dayung internasional. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.