Dark/Light Mode

Formula 1, Kuda Jingkrak Sesumbar Bangkit

Minggu, 28 Februari 2021 09:57 WIB
Pembalap Ferarri, Carles Leclerc. (Foto : Istimewa)
Pembalap Ferarri, Carles Leclerc. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Ferarri tegaskan musim balapan Formula Satu (F1) 2021 sebagai tahun kebangkitan. Pada tahun lalu, tim berjulukan ‘Kuda Jingkrak’ itu tampil buruk.

Bos tim Ferrari, Mattia Binotto dalam sesi presentasi tim pada Jumat (26/2), menegaskan timnya akan tampil maksimal di musim 2021. “Tentunya tahun lalu adalah kekecewaan yang sangat sangat besar,” kata Binotto seperti dikutip AFP.

Tahun lalu Ferrari finis di peringkat enam klasemen konstruktor, peringkat terburuk mereka sejak 1980 ketika tim asal Italia itu finis di posisi kesepuluh. Hanya 130 poin yang mampu dibawa pulang Ferrari, dan gagal memenangi balapan satu pun musim lalu dibanding 500 poin lebih yang mereka kumpulkan pada 2019.

Baca juga : SBY: Kami Tak Tergiur Uang

“Kami tahu tidak boleh mengulangi hasil buruk seperti itu. Itulah yang saya harapkan. Saya rasa ini soal mentalitas, mentalitas tim, pebalap, dan kepala tim,” katanya.

“Saya merasa tidak ada tekanan, tapi saya merasakan tanggung jawabnya, juga kebanggaan, dan saya tahu itu. Kami hanya harus bekerja lebih baik, dan itu adalah tanggung jawab utama saya." 

Ferrari akan bertumpu kepada mobil baru mereka SF21 yang akan dipersenjatai power unit baru dan akan diluncurkan pada 10 Maret nanti, dua hari menjelang tes pramusim di Sirkuit Internasional Bahrain dan kurang dari sebulan dari seri pembuka yang digelar di negara Teluk itu pada 28 Maret.

Baca juga : Potensi Lautnya Melimpah, KKP Dongkrak Ekonomi Biak

Meski melihat potensi kecepatan mobil baru Ferrari, Binotto tak ingin menaikkan ekspektasinya. “Saya tidak mengatakan kami akan menang. Saya rasa kami harus realistis. Ada mobil yang sangat-sangat kuat tahun lalu. Dengan pengembangan mobil sebagian dibekukan, mereka tentu akan sangat kuat lagi pada 2021,” kata Binotto.

Ferrari mengakhiri kemitraan mereka dengan juara dunia empat kali Sebastian Vettel dan memilih memboyong pebalap Spanyol Carlos Sainz dari McLaren untuk menjadi tandem Charles Leclerc asal Monako tahun ini.

Hal tersebut menjadikan duet itu sebagai pasangan pebalap termuda Ferrari sejak 1986. Mercedes meneruskan dominasinya di era mesin hybrid turbo V6 dengan merebut kedua titel pembalap dan konstruktor untuk ketujuh kali secara beruntun. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.