Dark/Light Mode

Menpora : Sport Science Pemandu Prestasi Olahraga

Minggu, 11 April 2021 05:48 WIB
Menpora Zainudin Amali. (Foto : Istimewa)
Menpora Zainudin Amali. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menpora RI Zainudin Amali kembali mengingatkan pentingnya penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) atau saat ini lebih dikenal istilah Sport science  dalam pengembangan olahraga nasional.

Hal itu disampaikan Menpora Amali saat memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Semarang (UNNES) dengan topik “Peran IPTEK Keolahragaan dalam Pembangunan Olahraga Nasional” secara virtual dari SitRoom lantai 9, gedung Kemenpora, Jakarta Pusat, Jumat (9/4).

Menpora Amali memaparkan sport science untuk pengembangan olahraga nasional  tersusun dalam Grand Design Keolahragaan Nasional atau desain besar olahraga nasional.

Hal ini merupakan tindaklanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat Hari Olahraga Nasional tanggal 9 September 2020 lalu yang menginginkan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru untuk pengembangan olahraga nasional.

Baca juga : Menperin: Hannover Messe Bangkitkan Industri Nasional

Bukan hanya untuk pengembangan pusat latihan, tapi juga pengembangan manajemen dan juga meminta untuk mereview total tentang ekosistem pola pembinaan olahraga nasional khususnya olahraga prestasi.

Sport science  tentu ini menjadi pemandu utama pengembangan prestasi kita. Beliau juga menyampaikan dalam arahan itu supaya kita menggunakan big data kita tahu bahwa big data dan data analytics itu belum kita manfaatkan dengan baik. Banyak calon-calon atlet atau talenta-talenta yang berkualitas yang tersebar seluruh penjuru negeri ini. Tetapi kita tidak bisa memantau karena kita tidak punya data yang lengkap,” kata Menpora Amali.

Sebagai bentuk implementasi penggunaan big data, Kementerian Pemuda dan Olahraga kemudian bekerjsama dengan PT Telkom Indonesia untuk memantau para atlet di tanah air hingga ke pelosok-pelosok negeri.

“Jadi intinya adalah ilmu pengetahuan dan teknologi itu harus kita gunakan untuk mendorong prestasi olahraga kita dan juga kita harus mempunyai basis data yang jelas. Jadi bukan hanya mengira-ngira, menduga-duga,” pungkasnya.

Baca juga : Risma Emang Gitu Orangnya

“Tetapi ada basis data dan sekarang harus menggunakan itu sebagai basis kita untuk mendeteksi talenta dan atlet-atlet berkualitas yang mungkin saja karena mereka tinggal jauh dari perkotaan sehingga tidak bisa terpantau oleh para pemandu bakat kita,” tambahnya.

Menpora Amali menyampaikan sebenarnya secara regulasi, sudah ada undang-undang nomor 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional. Dalam UU ini sudah tertera berbagai panduan untuk para pelaku dan para stakeholder.

“Tetapi memang implementasinya di lapangan harus jujur kita akui bahwa ini belum berjalan. Misalnya sport science ini kita tahu bahwa sport science ini sejak tahun 80-an sudah kita dengar tetapi kita harus jujur katakan bahwa implementasi sampai dengan saat ini masih sangat terbatas,” paparnya.

Menpora Amali menegaskan bahwa prestasi olahraga hanya bisa dicapai dengan perencanaan dan tidak bisa didapatkan dengan instan. Bahkan dia mengutip pernyataan dari legendaris sepak bola, Pele yang mengatakan bahwa success is no accident.

Baca juga : Duh, Kondisi Fisik Pemain Persib Bikin Waswas

“Di berbagai kesempatan selalu saya sampaikan bahwa tidak ada prestasi yang kita dapatkan dengan by accident selalu by design. Pele sudah mengatakan itu. Sukses itu harus dengan kerja keras, ketekunan dengan belajar, dengan pengorbanan. Dan lebih itu semua kita harus mencintai apa yang kita lakukan, love of what you are doing or learning to do,” katanya.

Menpora juga mencontohkan mantan pelatih klub sepakbola Inggris, Manchester United Sir Alex Ferguson yang sangat menekankan tentang sport science. “Sir Alex Ferguson juga menggunakan sport science sebagai pemacu prestasi dari para anak-anak yang dilatih. Dan kita tahu setelah sir Alex Ferguson meninggalkan Manchester United prestasinya melorot. Itu terbukti bahwa apa yang dilakukan oleh Alex Ferguson selalu dipantau oleh sport science,” ujarnya. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.