Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

108 Pegulat Berlaga di PON XX Papua, Heru Pujihartono Mundur Dari PGSI DKI Jakarta

Jumat, 27 Agustus 2021 16:45 WIB
Heru Pujihartono (kanan) bersama Andika Sulaeman, pegulat andalan DKI Jakarta. (Foto: Istimewa)
Heru Pujihartono (kanan) bersama Andika Sulaeman, pegulat andalan DKI Jakarta. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Technical Delegate (TD) gulat PON XX 2021, Yahya Madjid mengatakan 108 pegulat akan bertanding di PON XX 2021 Papua lebih sedikit dibanding yang berkompetisi pada PON 2016 di Bandung yang berjumlah 168 atlet.

“Kita sudah berusaha untuk menambah kuota dari pegulat hasil babak prakualifikasi di Jakarta, namun tidak bisa,” ujar Yahya Madjid, Jumat (27/8).

Ia menjelaskan dari 108 pegulat yang berlaga di PON XX 2021 Papua tersebut, lima di antaranya berasal dari DKI Jakarta. Kelima pegulat lolos dari babak prakualifikasi. Tim Gulat DKI Jakarta dengan manajer Heru Pujihartono, yang juga Wakil ketua Pengprov PGSI DKI Jakarta.

Heru, penyandang Dan-1 karate, dibantu oleh Agung Nugraha Santosa sebagai asisten manajer.

Baca juga : KONI Pusat Siap Gaungkan PON XX Papua Pada Masyarakat

Kelima pegulat DKI Jakarta adalah Andika Sulaeman (gaya grego/77 kg, M.Rudiansyah (gaya grego/87 kg), Nur Rusli (gaya grego/130 kg), Rudi Hariyanto (gaya bebas/125 kg), dan Selfi Ajeng Safitri (gaya bebas/50 kg).

Kelima pegulat DKI Jakarta ini selama beberapa bulan terakhir berlatih serius di GOR PPOP Ragunan, Jaksel, ditangani oleh pelatih Antoni Timbul Romulo dan Dedy Rukmana. “Mereka berlatih setiap hari,” ujar Wakil Ketua PGDSI DKi Jakarta, Heru Pujihartono.

Heru berharap, kelima pegulat Jakarta yang berlaga di Merauke semuanya kembali ke ibu kota dengan membawa medali, terutama medali emas.

Andalan utama pegulat Jakarta untuk menggondol medali emas adalah Andika Sulaeman di gaya grego kelas 77 kg. Andika, yang tampil di pentas gulat Asian Games 2018, dipastikan menjadi unggulan.

Baca juga : Alami Cedera Lutut, Putri Larasati Mundur Dari Pelatnas PBSI

Sayangnya, kepada media Heru juga menyatakan jika dia kemungkinan besar tidak bisa mendampingi para pegulatnya berlaga di Merauke, Papua, itu.

Heru mengatakan dia harus fokus pada apa yang wajib diutamakannya yaitu membuat perusahaan kateringnya, Nendia Primarasa, tetap eksis.

Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan memukul banyak sektor, termasuk katering. Nendia Primarasa terkena dampak dari larangan untuk menggelar pernikahan atau pesta apa pun.

“Tentu semua berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan semua kembali merasa nyaman,” katanya.

Baca juga : Arief Poyuono Kritik Gubernur DKI Jakarta

Karena itu pula Heru tak sekadar tidak bisa mendampingi para pegulatnya berlaga di pentas PON XX 2021, akan tetapi juga kemungkinan harus mengundurkan diri dari kepengurusan Pengprov PGSI DKI Jakarta.

Rencana pengunduran dirinya akan disampaikan dalam waktu dekat kepada Ketua Pengprov PGSI DKI Jakarta, Gian Sitorus. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.