BREAKING NEWS
 

Calon Pendamping Ganjar Mengerucut Ke Tiga Tokoh

Toto Izul Fatah: Memilih Cawapres Ruwet Dan Jelimet

Reporter : NANA MAULANA
Editor : DAUD FADILLAH
Sabtu, 7 Oktober 2023 06:30 WIB
Toto Izul Fatah, Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

 Sebelumnya 
Bagaimana analisa Anda mengenai nama-nama bakal Cawapres pendamping Ganjar? 

Pengalaman di Pilkada maupun Pilpres, ada empat pertimbangan dalam memilih wakil. Yakni, kompetensi, elektabilitas, isi tas dan pertimbangan primordial. Meskipun dalam praktiknya, tidak selalu sama antara satu daerah dengan daerah lainnya. 

Adsense

Bagaimana di level Pilpres?

Memilih wakil (Cawapres) itu sangat kompleks, ruwet, jelimet. Sehingga, orang di luar partai,  tidak mudah menerka siapa yang akan dijadikan wakilnya Pak Ganjar dan Wakilnya Pak Prabowo.

Baca juga : Romahurmuziy: Nama Calon Tak Asing Bagi Kami

Kalau hanya mengandalkan elektabilitas personalnya, salah memilih wakil, mereka bisa keteter. Persoalannya, wakil-wakil yang beredar hari ini, belum ada yang kokoh.

Kandidat Cawapres pendamping Ganjar mengerucut. Yakni, Mahfud MD, Khofifah Indar Parawansa dan Sandiaga Uno. Pandangan Anda?

Pak Mahfud MD, Ibu Khofifah maupun Pak Sandi, secara nasional, elektabilitasnya masih di bawah lima persen dalam margin of eror. 

Bisa dibilang, tiga figur ini elektabilitasnya sama. Tinggal faktor apa yang kira-kira bisa menambah kekuatan, atau nilai lebih mereka jika jadi Cawapres.

Baca juga : Cocok Dampingi Ganjar, Pengamat: Andika Tak Punya Cacat Militer

Bagaimana dengan Sandiaga Uno?

Mungkin Sandi dinilai punya amunisi atau yang saya sebut isi tas. Ini akan menjadi nilai lebihnya dia. Suka atau tidak, Pilpres memerlukan banyak amunisi. 

Kekurangannya apa? 

Dia tidak cukup berakar di segmen pemilih ormas terbesar, Nahdatul Ulama (NU) yang pemilihnya atau warga yang menganggap dirinya NU, dari tahun ke tahun semakin bertambah, semakin besar. Nah, Sandi tidak punya cukup akar di situ. 

Baca juga : Kowarteg Ganjar Menggelar Pelatihan Membuat Kue Mata Roda Di JakselĀ 

Bagaimana dengan Khofifah? 

Nah, kekurangan Sandi tadi, bisa diisi Khofifah. Dia bisa menjadi kombinasi antara kompetensi, karena seorang kepala daerah yang sudah punya pengalaman dan bisa mengisi bolong yang tidak dimiliki Ganjar. Khofifah ini dinilai bisa menggerakkan mesin NU karena suka atau tidak, dia melekat dengan NU. Bisa di Fatayat dan organ NU lainnya. 

Kelemahannya apa? 

Mungkin dia tidak punya amunisi. Karena, dia tidak punya latar belakang pengusaha. NNM

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense