BREAKING NEWS
 

Banyak Bansos Di Penghujung Tahun

Semoga Target Realisasi Anggaran 95 % Tercapai

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : FAZRY
Minggu, 17 Desember 2023 07:10 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan pengantar saat sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/12/2023). Sidang paripurna tersebut membahas persiapan Natal dan tahun baru 2024, kondisi perekonomian terkini, dan evaluasi program kegiatan 2023. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt)

 Sebelumnya 
Suahasil juga menjelaskan kondisi ekonomi global dan negara maju, seperti Amerika Serikat (AS) yang sudah mulai ada moderasi dalam indikator ekonominya, baik dari sisi tenaga kerja, pertumbuhan ekono­mi maupun inflasi.

Sementara pertumbuhan ekono­mi China masih lemah, tapi lebih baik dari estimasi beberapa bulan yang lalu. Sementara, pertumbu­han ekonomi Eropa masih cukup berat dan negatif.

“Moga-moga pelemahan ekonomi negara maju bisa segera selesai, sehingga kita akan menutup 2023 dengan kondisi ekonomi baik. Estimasi Kementerian Keuangan, pertum­buhan ekonomi Indonesia masih di sekitar angka 5,0 persen,” ungkap Suahasil.

Baca juga : Kementerian Kudu Gercep Realisasikan Anggarannya

Dari sisi inflasi domestik, tercatat masih cukup terkendali di level 2,9 persen. Namun de­mikian, Suahasil mengingatkan untuk memberi perhatian khusus pada inflasi harga pangan, terutama menuju akhir Desember saat perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang akan meningkatkan permintaan atas beberapa produk pangan.

“Pemerintah telah memperhati­kan beberapa harga produk yang telah dilaporkan, serta kesiapan stok beras, jagung dan berbagai komoditas lainnya. Kita jaga inflasi agar tetap terkendali sampai tutup tahun,” ujar Suahasil.

Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengata­kan, peluang untuk mendorong realisasi belanja Pemerintah agar mencapai 95 persen di akhir 2023 masih cukup besar.

Baca juga : Siapkan Transportasi Aman Dan Terjangkau

“Apalagi di Desember ini Pemerintah baru menyalurkan beberapa bantuan sosial (bansos) yang bisa mendorong peningkatan realisasi belanja keseluruhan. Karena realisasi yang sifatnya bantuan ke masyarakat lang­sung itu sarapannya relatif ce­pat,” kata Yusuf kepada Rakyat Merdeka, Jumat (15/12/2023).

Seperti diketahui, beberapa bansos yang cair adalah ban­sos Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), bantuan beras 10 kg dan bantuan langsung tunai Rp 400 ribu untuk membantu merin­gankan beban ekonomi masyarakat yang terkena dampak buruk dari fenomena cuaca, El Nino.

Pencairan berbagai bansos ini, lanjut Yusuf, juga diyakini bakal berkontribusi terhadap pertumbu­han ekonomi di kuartal keempat 2023 ini, meski tidak besar.

Baca juga : Bentuk Pola Pikir Pengembangan Usaha BUM Desa Lewat Pelatihan Angkatan XX

“Karena secara agregat me­mang komposisi pagu angga­ran belanja di tahun ini relatif melambat jika dibandingkan dengan pagu anggaran di tahun lalu, sehingga kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi juga kecil,” jelas Yusuf.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 17/12/2023 dengan judul Banyak Bansos Di Penghujung Tahun, Semoga Target Realisasi Anggaran 95 % Tercapai

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense