Sebelumnya
Airlangga berkomitmen terus mengawal dan memastikan kelancaran pembangunan proyek tersebut. Tentunya dengan didukung oleh sinergi yang kuat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah (Pemda), dan mitra internasional.
Dia juga menekankan pentingnya proyek ini sebagai bagian dari upaya memperbaiki dan meningkatkan sistem transportasi massal di Jakarta.
Menurutnya, proyek MRT East-West akan terus dilakukan upaya percepatan, karena arahan Presiden di semester I-2024 seluruh PSN dapat diselesaikan atau minimal tercapainya financial close dan groundbreaking.
Arahan tersebut menjadi pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat, sehingga proyek MRT East-West ditargetkan groundbreaking pada Agustus 2024.
Baca juga : Jokowi Bangun Tol Langit
Senada, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang hadir dalam rapat tersebut, mendukung secara keseluruhan pelaksanaan proyek MRT East–West.
Disepakati bahwa kelembagaan proyek ini akan melibatkan Kementerian Perhubungan sebagai executing agency, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai implementing agency dan PT MRTJakarta sebagai sub implementing agency.
Dalam hal pembebanan pembiayaan, disepakati bahwa proporsi loan yang digunakan, yakni 49 persen on-granting dan 51 persen on-lending.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berkomitmen untuk pelaksanaan pengadaan tanah di wilayah Jakarta.
Baca juga : Bisnis Panas Bumi PGE Diramal Makin Moncer
Selain itu, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah lainnya yang terlibat juga telah berkomitmen memastikan pengadaan tanah, pelaksanaan dan pengoperasian proyek MRT East–West terselenggara dengan baik.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan, Pemerintah harus berani mengambil keputusan meneruskan pembangunan MRT, meski banyak kritikan dari banyak pihak.
Menurutnya, pengembangan transportasi umum di Jakarta bisa menunjang pengembangan Jakarta sebagai pusat ekonomi nasional setelah tidak lagi menjadi ibu kota.
“Pembangunan MRT harus segera direalisasikan. Integrasi transportasi di Jakarta sudah cukup mendukung, dan tinggal beberapa koneksi lagi yang perlu ditingkatkan,” kata Trubus.
Baca juga : Alam Ganjar Senang Bisa Berkumpul Bersama Komunitas Di Purwokerto
Trubus bilang, pembangunan MRT mbukan hanya mengurangi kemacetan di Jakarta. Proyek ini bisa menjadi kebanggaan karena pertama kali dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.
“Proyek MRT juga bukan masalah untung atau rugi. Tapi ada transformasi teknologi. Pemerintah harus berani memulai pembangunan inovasi teknologi seperti MRT dan LRT,” ujarnya.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis 18/1/2024 dengan judul Pemerintah Gerak Cepat Garap Proyek MRT East-West, Kemacetan Bisa Berkurang, Konektivitas Wilayah Lancar
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.