BREAKING NEWS
 

Tekan Impor, Pemerintah Siapkan Insentif Proyek Hilirisasi Batubara

Reporter : KINTAN PANDU JATI
Editor : MUHAMAD FIKY
Minggu, 10 Januari 2021 21:46 WIB
Menteri ESDM, Arifin Tasrif

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah akan memberikan berbagai insentif untuk proyek hilirisasi batubara. Program hilirisasi ini  menjadi sasaran utama tahun ini. Insentif ini juga untuk menekan angka impor Liquefied Petroleum Gas (LPG).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menuturkan, sektor hilir ini ekonomis dan kompetitif, sehingga nantinya bisa semakin berkembang.

Baca juga : Tegakkan Protokol Kesehatan, Pemerintah Desak Seluruh Daerah Aktifkan Lagi Posko Covid-19

"Banyak insentif yang kita berikan, supaya hilir batubara ini bisa ekonomis dan kompetitif," ujar Arifin dalam konferensi pers Capaian Kinerja Sektor ESDM 2020 dan Rencana Kerja 2021 pada, Kamis (7/1).

Adsense

Ia menyebutkan, salah satu proyek hilirisasi yang tengah dilakukan adalah gasifikasi batubara kalori rendah menjadi Dimethyl Ether (DME). Proyek ini nantinya akan digunakan untuk substitusi LPG.

Baca juga : Corona Menggila, Pemerintah Aktifkan Kembali Posko Covid-19

Apabila proyek gasifikasi ini berkembang, kata Arifin, diharapkan akan signifikan menekan angka impor LPG karena produk DME bisa menjadi substitusi LPG. 

Apalagi impor LPG dari tahun ke tahun terus meningkat seiring dengan semakin bertambahnya permintaan LPG di Tanah Air.

Baca juga : Yes, Tahun Ini Stimulus Keringanan Listrik Masih Berlanjut

"Kalau bisa substitusi LPG, maka ini bisa amankan devisa cukup besar. Pemakaian LPG tiap tahun terus meningkat dan kita punya batubara untuk memproduksi DME," tutup Arifin. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense