BREAKING NEWS
 

Dorong Masyarakat Belanja, Pemerintah Gelontorin Rp 500 M

Subsidi Ongkir Rangsang UKM Masuk E-Commerce

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : FAZRY
Rabu, 14 April 2021 05:43 WIB
Ilustasi Subsidi Ongkir. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ekonom mengapresiasi langkah pemerintah menggelontorkan subsidi ongkos kirim (ongkir) belanja online di e-commerce hingga Rp 500 miliar. Stimulus tersebut bisa mendorong daya beli.

Penilaian itu disampaikan Peneliti Institute for Develop­ment of Economics and Fi­nance (Indef) Bhima Yudhistira. Menurutnya, stimulus subsidi ongkir bisa mendorong daya beli masyarakat saat belanja online nasional atau Harbolnas.

Baca juga : Ada Sanksi Bagi Masyarakat Yang Menolak Vaksinasi, Tapi Pemerintah Kedepankan Edukasi dan Sosialisasi

“Momentum subsidi ongkir be­lanja online itu yang menikmati tak hanya masyarakat. Tetapi, para Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal. Arti­nya, tetap pada anggaran lokal. Anggaran masuk ke daerah dan di dalam negeri, bukan impor,” kata Bhima kepada Rakyat Merdeka.

Dengan begitu, lanjut Bhima, pemerintah sudah berperan aktif mendongkrak konsumsi, sekali­gus men-support UMKM, yang selama ini menjadi bantalan ekonomi nasional.

Baca juga : Puluhan Pengusaha Warteg Siap Masuk e-Commerce 

Namun demikian, Bhima menuturkan, efektivitas kebijakan tergantung dari besarnya subsidi yang diberikan. Semakin besar, semakin kuat daya dorong pelaku UMKM lainnya untuk masuk ke ekosistem digital, dalam hal ini ke e-commerce. Di mana saat ini jumlahnya baru 13 persen.

“Ketika ada subsidi ongkir, banyak pesanan masuk ke pelaku usaha, omzet tentu akan naik. Pelaku UMKM yang belum masuk ke e-commerce, jadi ter­tarik. Mudah-mudahan sih, jum­lahnya bisa naik di atas 13 persen, menjadi 15 persen,” harapnya.

Baca juga : Universitas Muhammadiyah Surakarta Apresiasi Strategi Pemerintah Kembangkan UMKM Di Masa Pandemi

Bhima juga mengapresiasi kebijakan mewajibkan pelaku usaha agar segera melakukan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) secara penuh. Ke­bijakan ini juga turut mendorong peningkatan pendapatan dunia usaha. Karena, kebijakan ini akan meningkatkan konsumsi rumah tangga, sehingga pangsa pasar di dalam negeri ikut me­nikmatinya juga.

Para pelaku e-commerce me­nyambut kebijakan ini. Head of Category Management Bukalapak, Ruth Retno Dewi berharap banyak dari kebijakan ini. Ditegaskannya, pada dasarnya, Bukalapak selalu mendukung segala upaya pemerintah untuk mendukung aktivitas transaksi online serta membantu ketahanan bisnis UMKM.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense