RM.id Rakyat Merdeka - PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengerjakan salah satu objek vital di Provinsi Bali, yaitu, pembangunan Pura Besakih yang terletak di daerah Karangasem, dengan nilai kontrak mencapai Rp 201 miliar. Di sini Waskita mengerjakan proyek pembangunan infrastruktur pelindungan kawasan suci tersebut.
Senior Vice President Building Division Waskita Karya Anak Agung Gede Sumadi bilang, di saat pandemi Covid-19 masih terus berlangsung ini, Waskita berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur dari Sabang sampai Merauke.
Baca juga : Semester I, Saratoga Cetak Laba Bersih Rp 15 T
“Terbukti, kami mendapatkan kehormatan bisa ditugaskan membangun infrastruktur pelindungan Kawasan suci Besakih,” ujar Agung dalam keterangan resmi, kemarin.
Ia memaparkan, pembangunan ini dimulai pada 16 Juli 2021 dan akan berlangsung selama 510 hari kalender. Kemudian masa pemeliharaannya 365 hari kalender. Nilai kontraknya mencapai Rp 201 miliar.
Baca juga : Waspadai Varian Corona Selain Delta, WGS Kudu Ditingkatkan
Agung menjelaskan, dalam pengerjaannya, Waskita Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Tunas Jaya Sanur. Untuk ruang lingkupnya, Waskita akan mengerjakan lima bagian pada Pura Besakih. Yaitu, penataan pelataran Manik Mas di Kawasan Suci Besakih, pembangunan gedung parkir sepeda motor dan Wiyata Mandala di Kawasan Suci Besakih, dan prasarana penunjang Bencingah di Kawasan Suci Besakih.
Seperti diketahui, Pura Besakih selain sebagai Kawasan suci untuk peribadatan bagi umat Hindu juga merupakan objek wisata di Pulau Bali. Sehingga kawasan ini banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.