BREAKING NEWS
 

Kominfo Dan Siberkreasi Terus Galakkan Program Literasi Digital Di Sumatera

Reporter : BHAYU AJI PRIHARTANTO
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Minggu, 25 September 2022 14:30 WIB
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Rangkaian webinar yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Sumatera bersama gerakan siberkreasi terus berlanjut.

Setelah webinar tentang konsep bisnis lewat media sosial Instagram, kali ini diskusi daringnya bertema Bisnis Digital: Pemasaran Melalui Facebook.

Lebih dari 1.300 orang hadir dalam webinar. Dimeriahkan tiga praktisi bisnis digital sebagai narasumber. Mereka adalah Fajria Fatmasari, Kepala Inkubator Bisnis Politeknik Akademi Pimpinan Perusahaan (APP) Jakarta; Pradipta Nugrahanto, CEO & Co-founder Paberik Soeara Rakjat; serta Tio Prasetyo, Chief Business Officer Paberik Soeara Rakjat.

Baca juga : Kemenkominfo Bagikan Tips Pemasaran Produk Via Instagram Di Sumatera

Dalam webinar tersebut, Fajria Fatmasari membahas mengenai konsep pemasaran melalui Facebook ditinjau dari perspektif kecakapan digital.

Dia bilang, ada 4 strategi pemasaran yang perlu diketahui. Pertama, kenali target pasar. Kedua, buat konten yang menarik perhatian pengguna Facebook.

"Ketiga, buat jadwal posting konten dengan baik. Terakhir, bangun komunikasi dengan pemirsa," papar Fajria Fatmasari.

Adsense

Baca juga : Apkasi Perjuangkan Nasib Tenaga Non-ASN Di Pemda

Sementara Tio Prasetyo memperkaya pembahasan mengenai konsep pemasaran melalui Facebook dari perspektif etis digital.

Dia menjelaskan, salam melakukan pemasaran menggunakan tidak boleh menggunakan konten atau foto produk lain. Konten yang menjelekan produk lain pun tidak boleh dilakukan. "Terakhir, selalu memberikan informasi yang jujur kepada konsumen," ujar Tio Prasetyo.

Sedangkan Pradipta Nugrahanto melengkapi pembahasan mengenai konsep pemasaran melalui Facebook agar aman dalam berselancar di dunia maya.

Baca juga : Kemenkominfo Bagikan Tips Bisnis Digital Di Sumatera

Tiga tips sederhana dia bagikan agar konten terbebas dari aksi kejahatan digital. Pertama, tidak boleh sembarangan membuka link atau web yang bukan dari sumber terpercaya.

"Kedua, selalu menggunakan watermark setiap kali memposting konten ke ruang digital. Terakhir, selalu membaca dengan baik setiap kali ada notifikasi jangan asal ya atau terima saja," papar Pradipta Nugrahanto.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense