BREAKING NEWS
 

Satgas: Masyarakat Ujung Tombak Penanganan Virus Covid-19

Reporter : DIDI RUSTANDI
Editor : MUHAMAD FIKY
Jumat, 2 Oktober 2020 17:07 WIB

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harmadi mengingatkan masyarakat jangan bergantung kepada tenaga kesehatan (nakes) untuk pencegahan dan penanganan Covid-19. Masyarakat sendiri ujung tombak penanganan virus Corona. 

Sonny menyatakan, saat ini jumlah nakes makin berkurang setiap hari karena menjadi korban keganasan Covid-19. 

Baca juga : Jangan Takut Divaksin, Tubuh Jadi Kebal dari Penyakit

"Kita mengatasi Covid-19 harus dari hulu, dan menempatkan masyarakat sebagai ujung tombak penanganan virus ini. Jumlah dokter dan tenaga kesehatan kita sangat terbatas," kata Sonny dalam diskusi soal perubahan perilaku protokol kesehatan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) secara virtual, di Jakarta, kemarin. 

Adsense

Sonny bilang, jika jumlah pasien terkonfirmasi positif meningkat drastis dengan kapasitas pelayanan kesehatan yang terbatas, maka muncul potensi masalah.

Baca juga : Kemenkes Minta Pemda Bangun RS Khusus Jika Pasien Corona Melonjak

Dia memberi contoh bagaimana negara dengan sumber daya kesehatan yang besar, seperti Amerika Serikat dan negara Eropa juga mengalami kesulitan dalam penanganan Covid-19.

Karena itu, untuk mencegah dokter dan tenaga medis kelelahan, maka harus didorong perubahan perilaku di masyarakat agar bisa mencegah penularan Covid-19, mulai dari hulu. 

Baca juga : Kasus Positif Nanjak 4.317, Totalnya Jadi 295.499

"Negara besar saja banyak yang kewalahan menghadapi Covid-19. Indonesia harus kuat dan menang melawan Covid-19," tegasnya. [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense