BREAKING NEWS
 

Bocoran Kepala Badan POM

Vaksin Sinovac Layak Dapat Label Halal MUI

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Sabtu, 28 November 2020 06:09 WIB
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K Lukito (kiri) saat melakukan monitoring uji klinis vaksin Covid -19 fase III di RS Hasan Sadikin Bandung, Kamis (26/11). (Foto: Instagram BPOM RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K Lukito membocorkan hasil inspeksi kehalalan vaksin Covid-19 produksi perusahaan farmasi asal China, Sinovac. Vaksin produksi Sinovac, katanya, memenuhi syarat untuk mendapat label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Dari aspek mutu, berdasarkan hasil inspeksi yang didapatkan BPOM, Biofarma dan Majelis Ulama Indonesia, aspek halalnya bisa dikatakan sudah memenuhi, sudah sesuai aspek obat yang baik,” kata Penny, di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Amran Layak Dapat Adipradana

Namun, lanjutnya, pemerintah terus memantau perkembangan uji coba vaksin sinovac yang memasuki uji klinis fase III di Bandung, Jawa Barat. BPOM juga akan mengumpulkan data uji klinis sinovac yang dipadukan dengan data dari negara lain, seperti Brazil.

Karena itu, doktor dari Universitas Wisconsin–Madison, Amerika Serikat (AS) ini menyebut, BPOM belum memberikan otorisasi penggunaan darurat (Emergency Use Authorization- EUA) bagi vaksin Covid-19 Sinovac, meski sudah mendapat data aspek keamanan, khasiat dan mutu vaksin.

Baca juga : Airlangga: Keamanan Vaksin Sinovac, Kuncinya di BPOM

Menurutnya, perlu keseksamaan lebih lanjut untuk memberi EUa bagi sinovac. “Aspek keamanan akan terus kita pantau selama tiga bulan, sampai enam bulan penuh ke depan. kita butuh vaksin yang tidak hanya bermutu dan aman, tapi juga efektif, memiliki khasiat yang baik,” jelasnya.

Adsense

Lebih lanjut, Penny mengatakan BPOM juga mengumpulkan data soal bagaimana vaksin sinovac dapat memunculkan antibodi ke tubuh manusia, sehingga seseorang dapat kebal terhadap Covid-19.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense