BREAKING NEWS
 

Vaksin Covid-19 Cuma Timbulkan Efek Samping Biasa

Reporter : DIDI RUSTANDI
Editor : MUHAMAD FIKY
Selasa, 8 Desember 2020 07:16 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat diharapkan tidak mudah termakan isu yang menyebutkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China, berbahaya. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, vaksin bukanlah obat. Tetapi antigen atau zat aktif berupa virus dan bakteri yang apabila disuntikkan ke tubuh, dapat menimbulkan reaksi sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus. 

Vaksinasi adalah cara aman agar tubuh dapat mengenali sekaligus melawan, dan kebal dari penyebab penyakit, seperti virus atau bakteri,” ujar Wiku lewat video yang diunggah di laman Satgas Covid-19, kemarin. 

Menurutnya, Sekretaris Eksekutif Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Julitasari Sundoro mengakui, vaksin Covid yang tiba di Tanah Air memiliki efek samping, tapi tidak menyebabkan cacat atau kematian. 

Baca juga : Elite PPP: Vaksin Covid Bisa Pulihkan Ekonomi

“Seperti nyeri pada tempat suntikan. Itu kan hal wajar, namanya dimasukkin jarum, dimasukkin vaksin, berarti ada reaksi lokal,” kata Julitasari dalam diskusi Tolak dan Tangkal Hoaks yang disiarkan kanal YouTube Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta, kemarin. 

Selain itu, menurut Julitasari, ada juga reaksi sistemik, misalnya, pegal-pegal, kemudian demam ringan. 

Tapi itu sangat kecil karena vaksin yang tiba ini adalah vaksin yang inactivated, vaksin yang mati. Jadi, efek sampingnya jauh lebih kecil dari vaksin-vaksin lain yang hidup. 

Adsense

Sebelum divaksin, Julitasari menyarankan agar kondisi badan fit dan sehat. Jadi, tubuh bisa menerima vaksin dengan baik. 

Baca juga : Bawaslu BandungTemukan Politik Uang Di Masa Tenang

“Jangan sampai nanti vaksin ini jadi kambing hitam. Padahal dia memang sedang sakit, masa tunas atau masa inkubasi,” katanya. 

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dirga Sakti Rambe mengatakan, sama seperti produk medis lainnya, vaksin memiliki efek samping. 

Menurutnya, berdasarkan penelitian, 95 persen efek samping dari vaksin bersifat ringan. Beberapa efek samping vaksin di antaranya, demam yang biasanya berlangsung paling lama 48 jam setelah divaksin. 

Efek samping demam, menurut Dirga, pertanda vaksin tersebut berhasil memicu sistem kekebalan tubuh. Nah, untuk menghilangkan efek samping demam, bisa mengkonsumsi lebih banyak cairan, atau jika diperlukan bisa minum obat yang dibeli bebas di apotek, seperti paracetamol. 

Baca juga : Rakyat Senang Dan Bergairah

Sementara, Corporate Secretary PT Bio Farma, Bambang Heriyanto membocorkan kisaran harga vaksin Covid-19 Sinovac bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi mandiri. 

Menurut Bambang, harga vaksin Covid-19 Sinovac berada di kisaran Rp 200 ribu. “Ini baru kisaran saja, harga bisa di atas atau di bawah. Nanti diperhitungkan secara detail,” kata dia. 

Sekadar informasi, vaksin Covid-19 buatan perusahaan Sinovac Biotech, China, Minggu malam tiba di Tanah Air sebanyak 1,2 juta dosis. Ini pengiriman gelombang pertama. Vaksin Sinovac sedianya akan didatangkan secara bertahap. [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense