BREAKING NEWS
 

Vaksinasi Butuh Waktu 15 Bulan

Menkes Idealis Juga Realistis

Reporter : NUR ROCHMANNUDIN
Editor : ADITYA NUGROHO
Minggu, 3 Januari 2021 06:03 WIB

RM.id  Rakyat Merdeka - Urus vaksinasi Covid-19, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin sangat idealis, tapi juga tetap realistis. Menurut dia, vaksinasi tidak seperti membalikkan telapak tangan. Perlu waktu 15 bulan untuk menyelesaikan program yang dianggap sebagai jurus sakti memutus rantai penularan virus dari Wuhan, China tersebut.

“Kita perlu waktu 15 bulan untuk menuntaskan program vaksinasi Covid-19 di 34 provinsi. Mulai Januari 2021 sampai Maret 2022,” kata BGS-sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin-kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Selebrasi Buat Maradona, Messi Didenda Rp 50 Juta

Tahap awal, kata BGS, vaksinasi dilakukan untuk tenaga kesehatan, dan dilanjutkan untuk masyarakat usia 18-59 tahun. Sementara, untuk umur 60 tahun ke atas, akan divaksinasi setelah mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk kelompok usia tersebut.

“Misalnya, tertuang dalam izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) atau data hasil uji klinis tahap III,” paparnya.

Baca juga : Libur Tanding 2 Bulan, Pemain Persib Tetap Punya Kewajiban

Menurut eks Bos Bank Mandiri itu, vaksinasi juga dapat dilakukan terhadap komorbid terkendali. Dengan kriteria menunggu rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI).

BGS mengatakan, pemberian vaksin untuk 181,5 juta orang, akan dilakukan dalam dua gelombang. Pertama, Periode Vaksinasi Januari-April 2021 (4 bulan). Periode pertama ini memprioritaskan 1,3 juta tenaga kesehatan yang ada di 34 provinsi.

Baca juga : Vaksinasi Massal Menunggu Hasil Kajian Dari BPOM

Dalam hal ini, Jawa Tengah merajai lima besar provinsi yang memiliki jumlah tenaga kesehatan terbanyak, dengan angka 177.784. Disusul Jawa Barat (161.143), Jawa Timur (131.997), DKI Jakarta (119.145), dan Sumatera Utara (83.965).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense