Dark/Light Mode

Rakyat Butuh Bantuan

Banyak Pemda Lambat Realisasikan APBD

Rabu, 12 Agustus 2020 11:26 WIB
Ilustrasi. Net
Ilustrasi. Net

RM.id  Rakyat Merdeka - Dampak ekonomi akibat pandemi corona (Covid-19) sangat dirasakan masyarakat kecil. Bantuan pemerintah daerah sangat dibutuhkan tapi sayang realisasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masih lambat.

Lembaga Indonesia Bureaucracy and Service Watch (IBSW) mempertanyakan, apa yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) dan jajarannya.

Baca juga : Komisi IV DPR: Sektor Pertanian Penyelamat Resesi Ekonomi

Dia mendesak Inspektorat memeriksa Pemerintah Daerah yang realisasi APBD masih di bawah 25 persen.

Direktur Eksekutif IBSW, Nova Andika mengatakan, seharusnya di masa pandemi Covid-19, APBD dapat terserap sehingga rakyat bisa menikmatinya.

Baca juga : Duh, Banyak Kepala Daerah Yang Belum Cairkan NPHD

"Kami mempertanyakan daerah-daerah yang realisasi APBD nya di bawah 25 persen, apa saja yang dikerjakan kepala daerah dan jajarannya? Apalagi ada daerah-daerah yang bahkan di bawah 10 persen artinya rakyat daerahnya tidak menikmati APBD nya, padahal di saat dampak Pandemi Covid-19 ekonomi masyarakat bertumpu pada pengeluaran yang dilakukan pemerintah," ujar Nova dalam keterangan pers di Jakarta.

Saat menyampaikan arahan di Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Barat di Markas Kodam III/Siliwangi, Selasa (11/8), Presiden Joko Widodo menekankan, salah satu upaya untuk bisa mendongkrak ekonomi di kuartal III adalah melalui belanja daerah.

Baca juga : Rakyat Butuh Modal Usaha

Untuk itu, Presiden meminta kepada para kepala daerah baik gubernur maupun bupati/wali kota agar segera merealisasikan belanja APBD nya.

"Secara nasional saya masih melihat anggaran-anggaran itu masih berada di bank, APBD masih Rp170 triliun di bank. Artinya, penggunaannya memerlukan kecepatan, terutama di kuartal III ini. Kunci ada di Juli, Agustus dan September supaya kita tidak masuk ke dalam kategori resesi ekonomi," kata Jokowi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.