BREAKING NEWS
 

Hadapi Tantangan Digital, Kominfo Gunakan Pendekatan Ini

Reporter & Editor :
UJANG SUNDA
Minggu, 18 April 2021 06:15 WIB
Peluncuran empat modul literasi digital yang dilakukan Menkominfo Johnny G Plate. (Foto: Kominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate sadar betul bahwa perkembangan dunia digital memiliki tantangan yang tidak mudah. Untuk menghadapi itu, Kementerian Kominfo menggunakan pendekatan komprehensif yang mencakup tiga tingkatan kecakapan digital. 

Di level advanced atau tingkat lanjutan, Kominfo menggunakan program Digital Leadership Academy (DLA) untuk meningkatkan kapasitas pembuat kebijakan digital (digital decision maker), baik di sektor publik maupun privat. Program ini ditujukan untuk 300 leaders dan dilakukan secara daring, mengingat situasi pandemi Covid-19, dengan menggandeng pusat-pusat pengembangan ekosistem digital global di China, India, Singapura, Estonia, Amerika Serikat, dan sebagainya.

Baca juga : Biden Tarik Mundur Pasukan Dari Afghanistan, Partai Gelora Doakan Proses Transisi Lancar

“Di tingkat menengah (intermediate digital skill), program Digital Talent Scholarship (DTS) diadakan untuk memberikan pelatihan teknis bagi para angkatan kerja muda, lulusan baru, profesional, dan elemen masyarakat lainnya. Program ini mengajarkan berbagai kecakapan era digital seperti artificial intelligence, machine learning, cloud computing, cyber security, digital entrepreneurship, digital communication, dan sebagainya.Tahun ini, kami memberikan 100.000 beasiswa DTS untuk masyarakat Indonesia dengan tema-tema seperti tersebut sebelumnya,” kata Plate, dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (18/4).

Adsense

Sedangkan, di tingkat kecakapan digital yang dasar (basic digital skill), Kominfo mengembangkan literasi digital melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). Siberkreasi terus digencarkan agar dapat mencapai 12,4 juta masyarakat di tahun ini. 

Baca juga : Dukung Digitalisasi UMKM, Dompet Kilat Luncurkan 3 Layanan Anyar

Program yang begitu masif ini dikerjakan secara kolaboratif bersama 34 Pemprov dan 514 Pemkab/Pemkot bersama dengan Project Implementation Unit (PIU) di Kominfo. Target yang ditetapkan akan diimplementasikan melalui lebih dari 20.000 kegiatan di tahun ini. “Artinya, jika kita memulai program pada April ini, maka akan diselenggarakan sekitar 100 kegiatan per hari secara serempak di berbagai pelosok negeri sampai akhir tahun,” jelas Plate.

Plate telah meluncurkan empat modul literasi digital. Yaitu Budaya Bermedia Digital, Aman Bermedia Digital, Etis Bermedia Digital, dan Cakap Bermedia Digital. 

Baca juga : Bamsoet Ingatkan Anggota Perikhsa Gunakan Senjata Api Sesuai Peraturan

Kegiatan ini dihadiri sekitar 3.300 peserta dari seluruh kota/kabupaten secara daring, 250 peserta secara luring di lima kota dengan menjalankan protokol kesehatan, serta 10 ribu penonton dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia melalui saluran YouTube. Modul ini merupakan manifestasi kolaborasi dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, Jaringan Penggiat Literasi Digital (Japelidi) dan Kominfo. [USU

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense